KUDUS (SUARABARU.ID) – Madrasah Tsanaiah (MTs) NU Ihyahul Ulum berhasil meraih juara I dalam kejuaran cabang (KEJUCAB) pencak silat Pagar Nusa Kabupaten Kudus yang dilaksanakan 29 September hingga 01 Oktober di GOR IAIN Kudus.
Kepala Sekolah MTs NU Ihyahul Ulum, Sunarman S Ag, bersyukur karena kontingen perwakilan MTs NU Ihyahul Ulum dalam Kejurcab tahun ini. Kontingen MTs NU Ihyahul Ulum, sebanyak tiga orang ketiga-tiganya berhasil mendapat juara satu yaitu Alvino Sabara, Muhammad Rafka Aditya dan Sifanna Sagita Zahra.
Hal ini, kata Sunarman S Ag, tidak lepas dari usaha keras dari semu pihak, baik atlet, pelatih, dukungan orang tua dan pihak Sekolah
‘’Kami memang, dalam ekstrakurikuler Pencak Silat ini bertujuan agar anak-anak berprestasi non Akademik ditingkat Kabupaten maupun Provinsi,’’ kata Sunarman S Ag.
Karena berbagai pengalaman, kakak kelas terdahulu sudah pernah menjadi juara satu dan dua dalam ajang Kejurda Pencak Silat Pagar Nusa tingkat Provinsi.
“Bukan hanya itu dalam even-even POPDA Kabupaten Kudus kita sudah pernah juara satu,’’ kata Sunarman SAg.
Sunarman menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, baik pelatih, atlet, dan orang tua yang sudah bekerja keras membawa nama harum MTs NU Ihyahul Ulum dalam ajang KEJURCAB pencak silat Pagar Nusa tahun ini. “Semoga hal ini membawa dampak positif kepada adik-adik kelas dan mengukir prestasi ditingkat Nasional,’’ kata Sunarman S Ag.
Pelatih Pencak Silat Pagar Nusa MTs NU Ihyahul Ulum, Ahmad Supriyanto, mengatakan cukup puas hasil yang didapat untuk hari ini. Tapi hal ini belum seberapa, kita akan fokus kedepan untuk menghadapi Kejuaran Wilayah (Kejurwil) tingkat wilayah sekarisedenan Pati dan KERJUDA tingkat Provinsi Pencak Silat Pagar Nusa,’’kata Ahmad Supriyanto.
‘’Tarjet saya berharap bisa juara satu dalam ajang Kejurda pencak silat Pagar Nusa Provinsi Jawa Tengah.Hal ini akan membuka peluang kita untuk mengkuti kegiatan Kejuaran Nasional (KEJURNAS) pencak silat Pagar Nusa, tentu ini bukan hal yang mudah tapi saya berharap bisa tercapai sesuai target,’’ kata Ahmad Supriyanto.
Lailul Huda-Mg