blank
Rektor UNS  Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum (paling kiri) dan Ketua Senat Akademik  Prof Dr Sri Sulistyowati dr Sp.OG(K) (paling Kanan) berfoto bersama dengan enam Guru Besar baru dalam Sidang Terbuka Senat Akademik  di auditorium Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Rabu (27/9). (Dok/ HumasUNS) 

SURAKARTA (SUARABARU.ID) -Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta untuk keempat kalinya di bulan September 2023 melakukan pengukuhan guru besar baru.

Enam orang guru besar yang dikukukhkan adalah, Prof. Dr. Ahmad Ainurofiq, S.Si., M.Si., Apt.; Prof. Dr. rer. nat. Atmanto Heru Wibowo, S.Si., M.Si.; Prof. Dr. Khoirina Dwi Nugrahaningtyas, S.Si., M.Si.; Prof. Dr. Sri Marmoah, S.Pd., M.Pd. ; Prof. Ubaidillah, S.T., M.Sc., Ph.D. dan Prof. Dr. Yofentina Iriani, S.Si., M.Si..

Pengukuhan berlangsung dalam Sidang Terbuka Senat Akademik dipimpin Rektor Prof Dr Jamal Wiwoho SH M.Hum, Rabu (27/9)).

Pengukuhan sesi keempat atau terakhir dari total 22 profesor yang dikukuhkan selama bulan September 2023 menjadikan UNS kini memiliki 294 Guru Besar.

Rektor Prof Dr Jamal Wiwoho SH M.Hum dalam sambutannya mengemukakan, sudah menjadi sebuah tradisi di perguruan tinggi, setiap guru besar baru melalui mimbar terhormat ini diberikan kesempatan menyampaikan ide, gagasan dan pandanganya yang relevan dengan kepakaran dan bidang keilmuan/keahlian yang dimiliki.

Berawal dari tempat inilah, para profesor akan memulai dan menjalani kiprahnya untuk tidak hanya mengajar, melainkan produktif menulis buku, menghasilkan karya ilmiah serta menyebarluaskan gagasanya guna mencerahkan masyarakat. Apalagi saat ini UNS sudah berada di orbit World Class University.

Menyandang jabatan fungsional akademik tertinggi yakni Profesor, membawa konsekuensi seorang Guru Besar tidak lagi bisa berpangku tangan dan menjauhi dinamika perkembangan zaman.

Karena karya nyata dan kepeloporan seorang profesor senantiasa ditunggu masyarakat. Terlebih lagi keberadaan Guru Besar, baik secara kuantitatif maupun kualitatif akan menjadi salah satu indikator kemajuan, prestasi, dan peringkat perguruan tinggi di tingkat global.

“Tidaklah salah jika kami selaku pimpinan perguruan tinggi meminta para Profesor siap menjaminkan dedikasinya untuk produktif berkarya dan senantiasa memberikan kontribusi positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan, seni, dan teknologi”, pinta rektor.

Sementara itu pada saat  pengukuhan, Prof. Dr. Ahmad Ainurofiq, S.Si., M.Si., Apt. Guru Besar bidang Ilmu Teknologi Farmasi FMIPA menyampaikan pidato inagurasi bertajuk “Rekayasa Bahan Baku Dalam Memenuhi Kebutuhan Obat yang Berkualitas.

Berikutnya Prof. Dr.rer.nat. Atmanto Heru Wibowo, S.Si., M.Si. Guru Besar bidang Ilmu Kimia Material Fungsional Maju pada FMIPA menyampaikan pidato pengukuhan bertajuk Peran Material Katalis untuk Mendukung Pemanfaatan Energi Hidrogen di Masa Mendatang.

blank
Rektor UNS  Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum dengan mengalungkan kalung guru besar kepada Prof. Dr. Yofentina Iriani, S.Si., M.Si. dalam  Sidang Terbuka Senat Akademik  di auditorium Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Rabu (27/9). (Dok/ HumasUNS)

Sedangkan Profesor ke-291 UNS  Prof. Dr. Khoirina Dwi Nugrahaningtyas, S.Si., M.Si. yang dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang Ilmu Kimia Katalis FMIPA. menyampaikan  pidato inaugurasi “Katalis: Solusi Inovatif Konversi Limbah Menjadi Sumber Energi”.

Selanjutnya Prof. Dr. Sri Marmoah, S.Pd., M.Pd. yang dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang Ilmu Manajemen Pendidikan pada FKIP, sekaligus   Guru Besar ke-292 UNS menyampaikan pidato inagurasi “Kepemimpinan Kepala Sekolah PSP dalam Meningkatkan Literasi Digital Guru”.

Kemudian Prof. Ubaidillah, S.T., M.Sc., Ph.D. yang dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang Ilmu Rekayasa Aktuator dan Material Cerdas pada Fakultas Teknik, menyampaikan pidato  pengukuhan “Elastomer Magnetoreologi Bermatriks Karet Ban Bekas”.

Guru Besar ke-294 UNS yang dikukuhkan yakni Prof. Dr. Yofentina Iriani, S.Si., M.Si. sebagai Guru Besar bidang Ilmu Fisika Material Feroelektrik pada FMIPA menyampaikan pidato pengukuhan “Penyampaian Energi Berbasis Material Feroelektrik”.

Bagus Adji