blank
Dr Kukuh Sudarmanto berfoto dengan buku hasil karyanya dengan judul, 'Hukum Pemilu di Indonesia dan Era Digital'. Foto: dok/usm

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Kaprodi Magister Hukum Universitas Semarang (USM), Dr Drs Adv H Kukuh Sudarmanto BA S Sos SH MM MH, belum lama ini meluncurkan sebuah buku tentang hukum Pemilu dengan judul, ‘Hukum Pemilu di Indonesia dan Era Digital’.

Buku dengan jumlah halaman 179 lembar dan ISBN nomor 978-623-174-563-7, yang diterbitkan K-Media Yogyakarta itu, disunting Dr Bayu Satyaki Kurniahan Kusudarmanto SE MAk, dan Ayu Melati Ratuningnagari Anisa Kusudarmanto S STP MM MH.

Menurut Dr Kukuh, buku itu merupakan hasil analisis dan empiris penulis selama 15 tahun lebih, mengabdi sebagai seorang Pamong Praja (Ndoro Stend), dengan pangkat Pembina Utama Muda golongan ruang IV C.

BACA JUGA: Mahasiswa USM Gelar Seminar Bahaya Seks Bebas terhadap Remaja Perempuan

Selain itu juga, hasil kajian selama melakukan studi perbandingan di beberapa negara. Antara lain Singapura, Malaysia, Thailand dan Australia.

Disampaikan juga, buku itu menyajikan panduan yang komprehensif, mengenai hukum dan pelaksanaan Pemilu di Indonesia, khususnya di Era Digital.

”Kemajuan teknologi digital, membawa tantangan baru dalam pelaksanaan Pemilu yang perlu dipahami dan ditangani dengan cermat dan akurat,” kata Kukuh, yang pernah menjadi mahasiswa teladan, dan juga menjadi Presiden Mahasiswa saat kuliah di Jakarta.

BACA JUGA: Tim Dosen Pariwisata USM Berikan Pelatihan Keterampilan Komunikasi

Dipaparkan juga oleh penulis yang pernah mengenyam pendidikan Menwa Mahadipa dan Menwa Mahakarta itu, dirancang untuk para akademisi, mahasiswa berbagai disiplin ilmu, dari S1 sampai S3, praktisi hukum, KPU, Bawaslu, LSM, tokoh masyarakat dan tokoh agama, pemerhati pemilu, dan masyarakat umum, yang ingin mewujudkan pemimpin yang kredibel, akseprabel, akuntabilitas dan berintegritas.

”Saya berharap, buku ini dapat menjadi referensi kecerdasan dan bermanfaat bagi siapa saja. Mulai dari para eksekutif, legislatif, yudikatif dan generasi calon pemimpin bangsa Indonesia, yang ingin memperdalam pemahaman tentang hukum Pemilu. Terutama dalam konteks perkembangan teknologi yang dinamis dan semakin canggih,” ungkap ayah tiga anak dari pasangan Hj Anisa Kukuh BA ST SSos.

Seperti diketahui, penulis pernah mendapatkan penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid), sebagai Camat yang pertama kali bergelar Doktor (S3) di Indonesia.

Riyan