TEGAL (SUARABARU.ID) – Ratusan warga menyambut kedatangan juara dunia dan peraih emas Cabang Olaharaga Pencak Silat SEA Games 2023, Atifa Fismawati (20) dengan kirab dari stasiun kereta api hingga kediamannya Jumat, (2/6/2023).
Sebelum memasuki rumah RT 03 RW III, Kelurahan Debong Kidul, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal Jawa Tengah, Atifa melakukan sungkeman kepada kedua orang tuanya Muhammad Khodirin (53), dan Sri Hartini (47). Oleh sesepuh keluarga, seluruh badan Atifa disabet menggunakan daun pohon kelor. Selanjutnya Atifa melakukan sujud syukur didepan pintu masuk rumahnya.
Sementara ratusan warga yang berjubel di depan rumah Atifa saling berebut uang logam beserta beras kuning yang sengaja disebar oleh pihak keluarga. Tak lama kemudian, Ketua Setia Hati Terate Cabang Kota Tegal, Kang Mas Ario Tunggul Sakti secara simbolis menyerahkan Atifa Ismawati kepada pihak keluarga.
Kang Mas Ario berharap kepada instansi terkait untuk bisa memberikan sarana dan prasarana pencak silat untuk adik-adik sehingga muncul Atifa-Atifa baru. “Prestasi Atifa bisa membawa nama baik Kota Tegal, Jawa Tengah dan khususnya Indonesia dikancah internasional,” terang Ario.
Berlaga di SEA Games 2023 Atifa merupakan yang pertama kali. “Saya main tiga kali. Di perempat final melawan atlet dari Vietnam, semi final melawan Philipina dan final melawan Malaysia,” kata Atifa.
Menurut Atifa, lawan terberat adalah atlet dari Malaysia. “Karena dari Malaysia merupakan lawan saya saat kejuaraan dunia pencak silat kemarin,” terang Atifa.
Selanjutnya Atifa menargetkan kedepan bisa meraih juara pada PON mendatang dan kejuaraan dunia kembali serta SEA Games 2025. “Semoga bisa lolos di seleknas dan terus berprestasi,” harap Atifa.
Khodirin, ayah Atifa, mengaku selalu berdoa untuk Atifa agar selalu sukses, mendapat yang terbaik dan bisa menjaga juaranya. Atifa telah menyumbangkan emas ke-29 untuk Indonesia dari Cabor Pencak Silat di SEA Games 2023 di Kamboja.
Atifa Ismawati mengalahkan atlet Malaysia Siti Shazwana Azak 38-35 di nomor putri kelas D (60-65 kg) pada final di Chroy Changvar Convention Center, Phnom Penh, Rabu (10/5/2023) lalu.
Atifa Fismawati lahir di Kota Tegal 26 Oktober 2002 merupakan mahasiswa Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) Fakultas Ilmu keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Semarang (Unnes).
Sutrisno