SEMARANG (SUARABARU.ID)- Siapa yang tidak suka teh? Mungkin hanya sebagian kecil karena teh merupakan salah satu minuman yang disukai di dunia. Teh sudahdigunakan untuk pengobatan tradisional selama berabad-abad lamanya.
Selain itu, penelitian modern menunjukkan bahwa senyawa tanaman dalam teh dapat memainkan peran dalam mengurangi risiko kondisi kronis, seperti kanker, obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
Dilansir dari Suara.com, idealnya teh hanya disarankan untuk diminum sebanyak 3-4 cangkir saja, jika lebih dari itu maka kemungkinan akan ada efek samping yang kamu dapatkan.
Baca Juga: Kaya Vitamin, 5 Manfaat Teh Kombucha Bagi Kesehatan Tubuh
Melansir Healthline, berikut adalah tiga efek samping yang didapatkan jika terlalu sering minum teh.
1. Menyerap Zat Besi
Teh merupakan sumber kaya dari kelas senyawa yang disebut tanin yang dapat mengikat besi dalam makanan tertentu, sehingga tidak tersedia untuk penyerapan dalam saluran pencernaan.
Seperti yang sudah diketahui, kekurangan zat besi adalah salah satu kekurangan nutrisi yang paling umum di dunia, dan jika kamu memiliki tingkat besi yang rendah, asupan teh yang berlebihan dapat memperburuk kondisimu.
Penelitian menunjukkan bahwa tanin teh lebih mungkin untuk menghambat penyerapan besi dari sumber tanaman daripada dari makanan berbasis hewan.
Baca Juga: Bisa Jadi Solusi Diet, 3 Manfaat Meminum Teh Tawar di Pagi Hari
Jadi, disarankan untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi air teh, apalagi yang memiliki zat besi yang rendah.
2. Meningkatkan Kecemasan
Apakah kamu tahu kalau daun teh secara alami mengandung kafein? Mengonsumsi kafein yang berlebihan dari teh, atau sumber lainnya, dapat berkontribusi terhadap perasaan kecemasan, stres, dan kegelisahan.
Sebuah cangkir rata-rata (240 ml) teh mengandung sekitar 11–61 mg kafein, tergantung pada metode varietas dan pembuatan.
Penelitian menunjukkan bahwa dosis kafein di bawah 200 mg per hari tidak mungkin menyebabkan kecemasan yang signifikan pada kebanyakan orang.
Namun, beberapa orang lebih sensitif terhadap efek kafein daripada yang lain dan mungkin perlu membatasi asupan mereka lebih lanjut. Jika kamu gelisah atau cemas setelah meminum teh, itu artinya kamu telah mengonsumsi secara berlebihan.
Baca Juga: Dapat Meredakan Sakit Gigi, Ini 5 Manfaat Kantung Teh yang Jarang Diketahui Banyak Orang
3. Mengganggu Waktu Tidur
Seperti yang sudah disebutkan bahwa daun teh mengandung kafein, maka tentu saja itu bisa membuatmu terjaga dan menganggu waktu tidur jika dikonsumsi secara berlebihan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat menghambat produksi melatonin, hormon yang mengisyaratkan otak kamu bahwa sudah waktunya untuk tidur.
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa bahkan hanya 200 mg kafein dikonsumsi 6 atau lebih jam sebelum tidur bisa negatif mempengaruhi kualitas tidur, sedangkan studi lain telah mengamati tidak ada efek yang signifikan.
Itulah tiga efek samping terlalu sering minum teh. Semoga informasi di atas bisa membantumu agar bisa mengonsumsi sesuatu secara cukup dan tidak berlebihan.
Claudia