SEMARANG (SUARABARU.ID) – Perhelatan turnamen Zulhas Cup 2023 yang dilaksanakan selama lebih dari sepekan, menjadi ajang olahraga yang mampu mendorong geliat persepakbolaan Indonesia.
Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Zulkifli Hasan, mengatakan, penyelenggaraan Liga Akurat Zulhas Cup 2023 adalah bukti nyata dari kepeduliannya terhadap kebangkitan sepakbola nasional.
Liga Akurat Zulhas Cup 2023 sendiri telah menyelesaikan penyelenggaraannya sejak 25 Februari hingga Sabtu (4/3/2023) di Stadion Pandanaran Wujil, Ungaran, Kabupaten Semarang.
Turnamen sepakbola antar-kecamatan (tarkam) yang digelar di empat kabupaten/kota di Jawa Tengah ini menghasilkan Kecamatan Pegandon dari Kabupaten Kendal sebagai juara.
Kecamatan Pegandon menjuarai Liga Akurat Zulhas Cup 2023 usai mengalahkan kampiun regional Kota Salatiga, Kecamatan Tingkir lewat adu penalti dengan skor 4-3, setelah bermain sama kuat 1-1 dalam waktu normal.
“Liga Zulhas Cup 2023 adalah bentuk konkret dukungan saya kepada cita-cita kebangkitan olahraga nasional, khususnya kemajuan sepakbola di Jawa Tengah. Juga (bentuk) kepedulian (untuk) membina bakat-bakat muda sepakbola Indonesia yang berasal dari daerah,” ujar Zulkifli dalam sambutannya yang hadir secara virtual.
Selain untuk membangkitkan gairah sepakbola Indonesia, menteri yang akrab disapa Zulhas ini menyebut bahwa Liga Zulhas Cup 2023 juga memberikan dampak bagi sektor atau bidang selain olahraga.
Salah satunya adalah dampak ekonomi, di mana Zulhas meyakini kehadiran turnamen antar-kecamatan di Kabupaten Kendal, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, dan Kota Semarang ini membangkitkan UMKM di empat wilayah Jawa Tengah tersebut.
“Tentu saja kebangkitan untuk dunia olahraga nasional khususnya bola akan berdampak juga kepada kebangkitan ekonomi masyarakat kecil dan menengah (UMKM) setelah pandemi menghantam kita semua. Ini semua akan bangkit,” katanya.
Hadir dalam acara penutupan Liga Zulhas Cup 2023 tersebut, sejumlah kader dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN, serta mantan anggota DPR yang juga Sekretaris Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN, Tjatur Sapto Edy.
Hery Priyono
