blank
GENANGAN - Petugas BPBD Kota Tegal menyambangi warga meyakinkan kondisinya baik di tengah genangan air. (Foto: Sutrisno)

TEGAL (SUARABARU.ID) – Dua kelurahan yakni Kelurahan Krandon dan Kelurahan Kaligangsa Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Jawa Tengah masih tergenang banjir.

“Wilayah Kota Tegal masih terjadi banjir di Kecamatan Margadana, hingga sampai hari ini masih ada dua Kelurahan yang tergenang air yakni Kelurahan Krandon dan Kelurahan Kaligangsa,” kata Kepala BPBD Kota Tegal, Mochammad Mabbrur, Sabtu (4/3/2023) petang.

Mabbrur menjelaskan, untuk Kelurahan Krandon sebanyak 529 rumah terendam, terdiri dari 798 KK, 2.620 jiwa. Sejumlah 8 jiwa mengungsi. Pengungsi 7 Jiwa berada di Masjid Al Barkah dan 1 Jiwa berada di Rumah Singgah Asa Bahari.

Sedangkan untuk Kelurahan Kaligangsa sebanyak 841 rumah terendam, terdiri dari 1.382 KK, 4.459 Jiwa, 2 sekolah terdampak serta 1 tempat ibadah. “Jadi total terdampak 1.369 rumah, 2.180 KK, 7.079 jiwa, 3 sekolah, 3 tempat ibadah dan 8 warga mengungsi,” terang Mabbrur.

Masih ada dua lokasi tempat pengungsian, di Masjid Al Barokah dan Rumah singgah Asa Bahari. Untuk sekolah terdampak SDN 3 Kaligangsa, MI Ihsaniyah 2 Kaligangsa, Musolah Baitul Iman, Masjid Baitul Hida, TK Miftahul Jannah dan Masjid Nirul Barokah.

Tempat ibadah yang terdampak, Musola Baitul Iman, Masjid Baitul Hida dan Masjid Nirul Barokah. “Sedangkan untuk dapur umum tinggal di Kantor Kelurahan Kaligangsa, LPHINU Kota Tegal dan PMI Kota Tegal,” terang Mabbrur.

Sutrisno