BREBES (SUARABARU.ID) : Beyond Use Date merupakan batas waktu penggunaan obat setelah kemasan utama dibuka. Secara umum, istilah Beyond Use Date diterapkan pada obat yang telah mengubah bentuk sediaan, seperti sediaan sirup kering larut, campuran, krim atau obat tetes mata. Umur simpan obat ini bervariasi tergantung dari jenis obat dan umur simpannya bahkan lebih pendek dari umur simpan obat itu sendiri.
Akan tetapi, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui BUD dan menyamakan BUD dengan expired date (tanggal kadaluarsa) karena kurangnya informasi mengenai hal ini.
Sementara itu, batas penggunaan pada sediaan obat sangat penting untuk dipahami agar tidak ada kesalahan dalam penggunaan obat sehingga dapat menurunkan risiko masalah dalam kesehatan. Di Desa Kaligangsa kulon sendiri masih belum terdapat apotek sehingga informasi mengenai penggunaan dan pengelolaan obat-obatan penting untuk disampaikan.
Adanya masalah tersebut, Diana (24), salah satu mahasiswa KKN Tim I Undip 2023 di Desa Kaligangsa Kulon, Kecamatan Brebes, melaksanakan kegiatan Edukasi Kadaluarsa Obat Beyond Use Date. Tujuan pengadaan kegiatan tersebut yaitu untuk menambah pengetahuan dan pemahaman tentang penggunaan dan pengelolaan (DAGUSIBU) obat secara tepat agar obat dapat bekerja dengan efektif dan tidak menimbulkan risiko bahaya karena adanya perubahan stabilitas obat yang tidak diketahui.
Kegiatan Edukasi Kadaluarsa Obat Beyond Use Date dilaksanakan pada hari sabtu, 28 Januari 2023 di Rumah salah satu warga RW 5 Desa Kaligangsa Kulon dan diikuti oleh 20 peserta. Kegiatan dimulai dengan menjelaskan menggunakan media poster yang dibuat mahasiswa tersebut mengenai pengertian Beyond Use Date dan Expired Date, dilanjutkan dengan perbedaan antar keduanya. Setelah itu, dijelaskan pula pentingnya mengetahui Beyond Use Date, cara mengetahui BUD sediaan, serta cara menghitung BUD dari suatu sediaan.
Kegiatan tersebut dilakukan dengan target sasaran kepada salah satu kelompok masyarakat yaitu ibu rumah tangga yang mengikuti pengajian rutin, karena mereka dianggap lebih peka dan memegang peran penting dalam pengambilan keputusan mengenai kesehatan dalam keluarga, termasuk memilih obat yang akan digunakan ketika salah satu anggota keluarga mengalami gangguan kesehatan.
Selain itu, mahasiswa tersebut membagikan poster untuk lebih mempermudah pemahaman dan penyebaran informasi mengenai materi Kadaluarsa Obat Beyond Use Date. Dengan adanya program tersebut diharapkan para ibu lebih paham dan lebih peduli mengenai penggunaan dan pengelolaan obat yang digunakan.
Kegiatan ini pun ditutup dengan penyerahan poster mengenai Beyond Use Date (BUD) yang akan ditempel di posyandu agar ibu-ibu yang tidak hadir dapat membacanya.
Penulis: Diana