BREBES (SUARABARU.ID) :Diabetes mellitus merupakan penyakit yang cukup banyak diderita masyarakat Indonesia. Komplikasi dari diabetes mellitus dapat menjadi pemicu penyakit serius lainnya seperti penyakit jantung dan gagal ginjal. Pada penderita diabetes mellitus lebih beresiko 2 kali lebih besar mengidap serangan jantung. Dampak diabetes mellitus ini sangat mempengaruhi kualitas hidup terutama pada usia produktif karena pengidap DM perlu perhatian khusus dalam konsumsi makanan seperti pembatasan gula. Lebih bahayanya, penyakit DM ini kadang sulit dideteksi jika tidak dilakukan pengecekan gula darah sewaktu (GDS).
Desa Kaligangsa Kulon, Kecamatan Brebes saat ini sedang melakukan pencegahan DM dengan cara pengecekan gula darah sewaktu (GDS) kepada warga usia produktif agar bisa mengetahui kondisi kesehatannya. Sayangnya, masih banyak warganya yang enggan melakukan pengecekan GDS ini. “Warga disini memang masih banyak yang tidak mau melakukan pengecekan GDS karena masih ada yang menganggap tidak perlu dan ada juga yang masih ragu,” ujar salah satu kader kesehatan, Desa Kaligangsa Kulon. Melihat hal tersebut, Tim 1 KKN Undip berinisiatif untuk melakukan sosialisasi pentingnya pengecekan GDS sejak dini.
Sosialisasi pentingnya pengecekan GDS sejak dini yang dilaksanakan pada Sabtu (28/01/2023) kepada perwakilan warga Desa Kaligangsa Kulon dengan berisi dampak, gejala khusus, gejala umum, serta pencegahan terhadap penyakit DM. Pada sesi tanya jawab, banyak warga yang antusias dengan memberikan pertanyaan seputar gula darah.
Sosialisasi ini diberikan dengan harapan seluruh warga Desa Kaligangsa Kulon banyak yang sadar akan pentingnya pengecekan GDS. Sehingga warga Desa Kaligangsa Kulon tidak merasa ragu untuk melakukan pengecekan GDS dan bisa mencegah terjadinya DM.
Penulis: Raihanah Kirana
