Danilo Petrucci/dok

(SUARABARU.ID) – Daya juang luar biasa ditunjukkan Francesco Bagnaia pada MotoGP 2022.

Labil pada periode pertama, pembalap tim pabrikan Ducati ini merajalela di paruh kedua.

Dari tertinggal 91 poin, kini Pecco (sapaan akrab Bagnaia) ganti unggul 23 angka di atas Fabio Quartararo (tim Monster Energy Yamaha).

Mantan anak didik Valentino Rossi itu tinggal butuh tambahan dua poin untuk mengunci gelar pada balapan terakhir musim ini, Grand Prix (GP) Valencia, 6 November mendatang.

Eks pembalap Ducati, Danilo Petrucci, mengaku salut dengan performa luar biasa Pecco.

Dia melihat transformasi Bagnaia menjadi pemangsa sungguh mengejutkan.

‘’Pecco telah berubah dari mangsa menjadi pemangsa. Sementara Fabio berubah menjadi kelinci yang harus dikejar, dia berada di tengah para pembalap Ducati yang mengelilinginya,’’ tutur Petrucci seperti dilansir dari Speedweek.

Karena itu, Danilo tak ragu melabeli Pecco dengan predator.

Pembalap yang pernah membela KTM dan Suzuki ini menilai Quartararo tak akan menyerah begitu saja di GP Valencia.

Namun, dia bakal sangat kesulitan menghadapi delapan rider Ducati di lintasan.

‘’Ketika Anda merasakan kehilangan lebih banyak poin, Anda akan memberikan segalanya, tetapi itu tidak cukup,’’ tandasnya.

Petrucci (32) sudah tampil dalam 170 kali start di kelas utama dengan torehan dua kali menang dan 10 kali naik podium.

mm