blank
Sepeda listrik (BEAM) terparkir di depan Khas Hotel Semarang. Foto: Ning Suparningsih

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Jika kamu mengelilingi Kota Semarang, kamu akan menjumpai sepeda listrik yang diparkir di lokasi wisata ataupun di lokasi strategis lainnya.

Dilansir dari semarangkota.go.id, Pemkot Semarang menggandeng BEAM Mobility menghadirkan sepeda listrik bagi para wisatawan maupun masyarakat umum, sebagai pendukung sektor pariwisata.

Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin menyebut, pihaknya menjalin kerja sama dengan BEAM Mobility Holdings, untuk menyediakan sepeda listrik di tempat wisata maupun lokasi strategis lain.

“Mudah-mudahan dengan adanya kerja sama ini akan lebih memperkaya lagi solusi transportasi di Kota Semarang. Semarang sudah berupaya memperbaiki kualitas dan kita berharap Semarang bisa lebih baik,” kata Iswar.

Kerja sama ini menurutnya juga akan mendorong masyarakat untuk tidak banyak bergantung pada kendaraan berbahan bakar minyak. Sehingga, bisa menekan biaya yang dikeluarkan masyarakat untuk pembelian BBM.

Country Head BEAM Indonesia, Ady Muzadi mengatakan, pada tahap pertama ini pihaknya menyediakan 250 unit sepeda listrik. Nantinya, penambahan unit akan dilakukan dengan melihat pola dan perkembangannya di Kota Semarang.

“Kita lihat seminggu dua minggu, baru kita tambah secara berangsur dan bertahap. Seperti yang pak Sekda sampaikan, Semarang adalah smart city yang pertama di Indonesia sejak 2014. Dan ini kendaraan yang bisa menunjang smart city di Semarang menurut saya,” ujar Ady.

Ady menjelaskan, wisatawan atau masyarakat yang akan menggunakan sepeda listrik ini bisa melakukan pindai barcode. Nantinya, pembayaran sewa dilakukan dengan transaksi elektronik yang dimiliki masyarakat.

“Tarifnya sementara Rp700 per menit. Kami rasa ini lebih hemat dan bisa dijangkau masyarakat,” tandasnya.

Silvia (19), seorang mahasiswi Universitas Diponegoro mengaku sempat penasaran dengan keberadaan sepeda listrik yang berjejer di pinggir jalan atau di trotoar-trotoar itu.

Mulanya Silvia berfikir itu sepeda siapa. Dijual atau diapakan kok diparkir selama 24 jam tanpa pengawasan juga. Apa gak takut hilang ?

Namun ternyata sepeda listrik yang disewakan untuk umum itu berasal dari perusahaan yang bernama BEAM.

Di Indonesia baru ada pertama kali dan yang paling pertama di singgahi BEAM adalah Kota Semarang. Nantinya akan disusul di kota-kota besar lainnya.

Diketahui, sepeda listrik tersebut sangatlah pintar, jadi tidak perlu diawasi. Jika dia rusak atau dicuri atau bahkan bateray habis, dia akan melaporkan langsung ke pihak admin.

Sementara lokasi yang jadi tempat parkir sepeda BEAM adalah kawasan Simpang Lima, Jalan Pekunden, Gajahmada, Jalan Pemuda, Tugumuda, Jalan Pandanaran, Jalan Depok dan tempat-tempat wisata di Kota Semarang.

Untuk cara penggunaannya sendiri cukup scan barcode yang ada di setang atau spakbor belakang sepeda tersebut. Untuk pembayarannya cukup melalui top up saja. Dan setelah berhasil kamu tinggal gunakan saja.

Untuk tarifnya sendiri Rp 700 rupiah untuk 1 menit. Dan sepeda ini hanya bisa beroperasi di area-area tertentu saja.

Jadi jika sepeda ini misal kalian pakai jauh melewati batas yang sudah ditentukan, otomatis akan mati sendiri dan tidak dapat digunakan.

Ning Suparningsih