Borobudur Tourism Expo
Sebanyak 120 buyers dan 80 sellers mengikuti Borobudur Tourism Expo 2022 yang digelar selama dua hari 15-16 Oktober 2022 di Hotel Grand Artos Magelang .Ajang tersebut bertujuan untuk meningkatkan angka kunjungan wisata di Jawa Tengah. Foto: W. Cahyono

MAGELANG (SUARABARU.ID)- Sempat vakum selama dua tahun karena pandemic covid-19, Badan Promosi Pariwisata Jawa Tengah  di tahun 2022 ini kembali menggelar  Borobudur Tourism Expo.

“ Sebanyak 120 buyers dan 80 sellers mengikuti Borobudur Tourism Expo 2022  yang digelar selama dua hari 15-16 Oktrober 2022 di Hotel Grand Artos Magelang,” kata Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Jawa Tengah, Sugeng Sugiantoro usai pembukaan Borobudur Tourism Expo 2022 , Sabtu ( 15/10/2022).

Sugeng mengatakan, ke-120 buyers yang mengikuti Borobudur Tourism Expo 2022 tersebut  berasal dari empat negara. Ykni dari Australia, Malaysia dan  Thailand  dan Indonesi sebagai tuan rumah.

Menurutnya, buyers yang berasal dari Indonesia tersebut merupakan para agen perjalanan dari berbagai provinsi di Indonesia.

Ia menambahkan,  kegiatan  Borobudur Tourism Expo 2022  tersebut dalam rangka menjembatani  para pelaku usaha pariwisata di Jawa Tengah  dengan pembeli  bagi  para agen wisata manca negara dan dalam negeri. Selain itu, juga diharapkana bisa  mendongkrak potensi ekonomi masyarakat, khususnya dunia wisata  yang sempat lesu akibat pandemi covid-19.

“Ini merupakan kegiatan untuk mempertemukan para pelaku  wisata yakni para  calon pembeli dan pemilik modal dunia pariwisata, setelah dua tahun vakum karena adanya pandemic covid-19,”kata Sugeng.

Sugeng mengatakan, pada Borobudur Tourism Expo 2022 ( dulu bernama  Borobudur Travel Mart & Expo, red),  sellers-nya hampir 95 persen  dari dunia perhotelan.

“Para sellers yang mengikuti acara ini  95 persen dari beberapa hotel, dikarenakan selama  dua tahun pandemi okupansi perhotelan sangat lesu. Sedangkan buyers-nya  agen perjalanan, korporasi serta juga instansi pemerintah,” kata Sugeng yang juga General Manager MesaStila Resort & Spa Magelang ini.
Menurutnya, selain diikuti para buyers dan sellers, pada kegiatan tersebut panitia juga mendatangkan 10 pelaku UMKM yang ada di wilayah sekitar Magelang.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, Sulistyo mengatakan, pihaknya mendukung kegiatan Borobudur Tourism  2022 ini, sebagai salah satu upaya  untuk mendukung kebangkitan dunia pariwisata di Indonesia pada khususnya dan Provinsi Jawa Tengah pada umumnya.

“ Kegiatan Borobudur Tourism Mart ini diharapkan bisa membangkitkan  dunia pariwisata di Indonesia, setelah dua tahun vakum karena adanya pandemic covid-19,” kata Sulistyo.

Menurutnya, pertemuan antara buyers dan seller di dunia pariwisata  tersebut juga diharapkan mendukung  target kunjungan wisatawan ke Indonesia di tahun 2023 mendatang, yakni sebanyak 1,4 miliar kunjungan. W. Cahyono