blank
Bupati Demak Eisti'anah, menandatangani prasasti dalam peresmian gudang bawang merah, di Desa Pasir, Kecamatan Mijen. Foto: rudy

DEMAK (SUARABARU.ID)- Bupati Demak, Eisti’anah, meresmikan gudang bawang merah di Desa Pasir, Kecamatan Mijen. Gudang itu merupakan bantuan dari Bank Indonesia perwakilan Jawa Tengah, dalam program klaster ketahanan pangan komoditas bawang merah, Senin (26/9/2022).

Gudang ini bisa menampung bawang merah sebesar 25 ton (25.000 kg), yang dibangun dengan biaya sebesar Rp 450 juta. Selain itu juga, diserahkan secara simbolis bantuan sarana produksi (saprodi), berupa benih bawang merah dan pupuk pertanian jenis NPK Non Subsidi.

Penerima bantuan itu, diberikan kepada kelompok tani bawang merah, dari empat desa di Kecamatan Mijen. Masing-masing Poktan 2 ton (2.000 kg), ditambah dengan pupuk NPK Non Subsidi sebesar 0,7 ton (700 kg).

BACA JUGA: KPK Beri Edukasi pada 7.809 Kades di Jateng Perangi Korupsi

blank
Beberapa kelompok tani, saat menerima bantuan saprodi berupa benih bawang merah. Foto: rudy

Dalam kesempatan itu, Eisti’anah menyampaikan apresianya pada Bank Indonesia, yang telah membantu menyalurkan bantuan, dalam program klaster ketahanan pangan.

”Saya ucapkan terima kasih banyak kepada Bank Indonesia, yang sudah membantu kami. Ini awal yang baik, dengan diawali di Desa Pasir, Kecamatan Mijen. Semoga kegiatan sosial dari Bank Indonesia ini, bisa memberikan kemanfaatan untuk para petani kita, khususnya petani bawang merah yang ada di Kabupaten Demak,” kata dia.

Ditambahkannya, salah satu sektor yang tidak terpengaruh dari pandemi covid-19 adalah sektor pertanian. Walaupun beberapa waktu lalu harga bawang merah sempat turun, tetapi Pemkab Demak sudah mengantisipasinya.

BACA JUGA: Buntut Kericuhan Antarpenonton, PPSM Terancam Tanpa Dukungan Suporter

”Saat itu seluruh ASN di Kabupaten Demak membeli bawang merah. Dan Alhamdulillah, bisa sedikit membantu untuk meningkatkan harga bawang merah. Dan ini satu solusi, bagaimana menanggulangi harga bawang merah agar tidak anjlok, dengan adanya gedung penampung bawang merah ini,” jelas Eisti’anah.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dinpertanpangan), Agus Herawan menyebutkan, bantuan bibit bawang merah di Kecamatan Mijen ini, untuk empat kelompok tani (poktan), yakni Karya Makmur dan Tani Jaya dari Desa Pasir, Pangudi Luhur dari Desa Ngelowetan, Margo Mulyo Desa Gempolsongo, Krido Karyo Desa Bakung.

”Kami berharap, dengan adanya bantuan bibit bawang merah yang digagas Bupati ini, dapat membantu petani dalam menghadapi dampak kenaikan BBM. Gudang ini juga bisa membantu petani, dalam menyimpan hasil pertanian bawang merah, atau membantu persediaan bibit,” ujar Agus.

Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jateng, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten, Forkopimcam Mijen, empat kepala desa penerima bantuan dan kelompok taninya, serta penyuluh pertanian.

Rudy