SUKOHARJO (SUARABARU.ID) – Guru Besar Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) bertambah jumlahnya menjadi 42 profesor, dikukuhkan dalam Sidang Senat Terbuka UMS yang dipimpin Rektor Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si di Auditorium Moh. Djazman kampus UMS, Kartasura, Sukharjo, Sabtu (6/8/2022).
Dua guru besar yang dikukuhkan adalah Prof Dr. M. Abdul Fattah Santoso, M.Ag. sebagai Guru Besar Bidang Sosiologi Islam dan Prof. Dr. Kelik Wardiono, S.H., M.H sebagai guru besar Bidang Ilmu Hukum.
Prof Dr. M. Abdul Fattah Santoso, M.Ag guru besar ke 41 UMS dalam pidato pengukuhannya mengemukakan, secara internal sosiologi Islam muncul dalam wacana keilmuan sebagai dampak wacana Islamisasi Pengetahuan yang juga dimulai sejak 1970-an. Karena salah satu kunci proyek Islamisasi Pengetahuan adalah Islamisasi ilmu ilmu sosial, terutama sosiologi.
”Mengutip pendapat Ismail R.Al –Faruqi dikutip dari al Tamini , 2014 mengatakan Islamisasi pengetahuan sendiri , secara generic adalah proses menyusun kembali kumpulan pengetahuan manusia darisudut pandang Islam, untuk memecahkan keterbelakangan dan kelemahan umat serta pembusukan dunia,” jelasnya.
Sementara itu Prof Dr Kelik Wardiono SH, MH sebagai guru besar ke-42 UMS dalam pidato pengukuhannya mengemukakan, vitalitas agama memang tidak pernah surut, apalagi mati.