KOTA MUNGKID(SUARABARU.ID)- Bersama Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Magelang dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), Polres Magelang membuka Gerai Vaksin Ramadan di wilayah Kabupaten Magelang. Kegiatan tersebut dimulai Kamis (21/4/2022) hingga Senin (25/4/2022) mendatang.
Program tersebut merupakan kerja sama antara Polres, Kemenag dan PCNU Kabupaten Magelang. Kegiatan itu mendapat sambutan baik dari masyarakat.Seperti pada Kamis (21/4/2022) yang digelar di Kantor MWC NU Jumoyo, Kecamatan Salam, dan di MA Ma’arif Damarjati, Kecamatan Kaliangkrik.
Kapolres AKBP Mochammad Sajarod Zakun melalui Kasi Humas AKP Abdul Muthohir hari ini menyebutkan, di Gerai Kantor MWC NU Jumoyo Salam memvaksin 56 orang. Dengan rincian, dosis pertama dan kedua masing-masing satu orang dan dosis tiga sebanyak 54 orang.
Di MA Ma’arif Damarjati, Kaliangkrik berhasil memvaksin 401 orang. Dengan rincian dosis pertama 101 orang, dosis kedua sebanyak 204 orang, dan 96 orang vaksin dosis tiga.
AKP Muthohir mengungkapkan, selain digelar program Sejuta Vaksin yang dimulai di Salam dan di Kaliangkrik, Polres Magelang juga menggelar Vaksinasi Ramadan. Yaitu di Gerai Klinik Berkah Sehat Polres Magelang terlayani 38 orang. Rinciannya dosis pertama sebanyak satu orang, dosis dua juga satu orang, dan 36 orang vaksin dosis tiga.
Kemudian di Balaidesa Ngargosoko, Kecamatan Kaliangkrik, memvksin 554 orang. Terdiri 129 orang vaksin dosis pertama, kemudian 328 orang vaksin dosis kedua, dan 97 orang vaksin dosis tiga.
Dari gelaran Vaksinasi Ramadan tersebut berhasil divaksin 1.049 orang. Program Vaksin bersama Kemenag dan PCNU Kabupaten Magelang akan berlangsung sampai Senin (25/04/2022) mendatang. Sedangkan Gerai Vaksinasi Ramadan akan terus digelar di lokasi yang telah dijadwalkan. Dengan tujuan melayani warga Kabupaten Magelang yang ingin vaksin dosis pertama, dosis dua, maupun dosis tiga (booster).
“Polres Magelang berharap Gerai Vaksinasi Ramadan dapat membantu pemerintah dalam upaya akselerasi percepatan program Vaksinasi Nasional. Semoga kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan meningkat, sehingga penularan Covid-19 dapat terkendali,” imbuh AKP Muthohir.
Eko Priyono