SEMARANG – Hari kedua Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Panahan Jateng 2019, Kamis (27/8), diperebutkan delapan medali dari Divisi Fita Compound dan Recurve.
Delapan medali itu, empat keping Divisi Fita Compound Men-Women sesi I, dan empat medali Divisi Fita Recurve Men-Women sesi II.
“Sebanyak 121 pemanah putra-putri, turun di Divisi Compound, Recurve jarak 50 dan 70 meter,” jelas Technical Delegate, Permadi Sandra.
Menurutnya, saat ini pretasi cabang olahraga (cabor) tidak lagi didominasi daerah tertentu, tapi sudah merata di Jateng.
“Perkembangan cabor panahan di Jateng makin bagus, semua daerah ada atletnya, ini membanggakan,” tandas mantan pemanah nasional asal Cilacap.
Para pemanah sedang menjalani official practice Divisi Compound dan Recurve di Stadion Undip Tembalang-Semarang . Foto : Wahono
Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Kejurprov 2019, Martin Sudarmono, menjelaskan hari ketiga Jumat (28/6) besok, dilombakan Divisi Nasional (standard bow).
Hari keempat, Sabtu (29/6), digeber aduan perseorangan dan beregu Divisi Compound serta Recurve.
Hari kelima, Minggu (30/6), dilombakan aduan perseorangan dan beregu Divisi Nasional.
Pelatda Pra-PON
Dijelaskan Martin, dari Kejurprov ini akan diambil juara terbaik I dan II di masing-masing divisi serta gender untuk mengisi tambahan tim Pelatda pra-PON XX Papua.
“Terima kasih dukungan para pihak, semoga Kejurprov berjalan lancar hingga Minggu besok,” jelas dosen Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) UNNES Semarang.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 234 pemanah putra-putri dari 30 kabupaten-kota se-Jateng, Rabu-Minggu (26-30/06/2019), turun di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Jateng 2019.
Pemanah terbaik dari kabupaten-kota di Jateng tersebut, akan saling berebut membidik 24 medali Divisi Recurve (8), Compound (8) dan Nasional (8).
Dijelaskan, dari 35 kabupaten dan kota di Jateng, lima daerah tidak mengirimkan atletnya, yakni Rembang, Kabupaten Tegal, Kendal, Pemalang dan Kabupaten Pekalongan.
Adapun peserta lomba yang totalnya 234 atlet, terdiri 135 pemanah putra, dan 99 orang pemanah putri.
Atlet panahan sebanyak itu, turun di Devisi Nasional 113 atlet, Divisi Fita Compound 63 atlet dan Divisi Fita Recurve 59 atlet putra-putri.
Ketua Panpel Kejurprov Panahan 2019, Martin Sudarmono, menambahkan lomba ini mengacu kententuan Fita Contitution dan Fita Rules edisi Maret 2019.
Kententuan itu, tambah Martin, di antaranya seragam tim dilarang pakai bahan danim (jeans) dan seluruh area stadion dalam bebas asap rokok.
“Pukul 10.45 WIB siang ini, untuk sesi I masuk pada tembakan (rambahan) keenam dan terakhir, dilanjut sesi II,” jelasnya.
