JEPARA (SUARABARU.ID) – Dalam rangka peringatan Hari Batik Nasional Tahun 2021, Musyawarah Guru Mata Pelajaran Tata Busana SMK Jepara dan Yayasan Kartini Indonesia menggelar Fashion Show Virtual, Sabtu (2 / 10-2021 ).
Acara yang digelar dari Ruang Sultan Hadlirin Kantor OPD Bersama tersebut menampilkan 40 peraga busana Jepara dalam balutan pakaian batik jenis pesta dan casual. Mereka berasal dari talen fashion dari kelompok umum, pelajar SMK, SMA, dan SMP.
Acara dibuka dengan tari Taman Soka, tari kreasi baru yang dibawakan oleh Lia dan Dila.
Disamping disiarkan melalui Jepara TV, acara dengan tema Kreatif di Tengah Pandemi tersebut juga disiarkan live straming. Acara juga didukung oleh Dinas Parwsata dan Kebudayaan Jepara, Rumah Sandal dan Tas Mutia Jepara, Titik Salon Mlonggo, KORPRI Jepara dan SMKN 2 Jepara.
Ketua MGMP Tata Busana SMK Jepara, Indria Mustika menjelaskan acara yang digelar setiap tahun tersebut merupakan ikhtiar utuk terus menduniakan batik Jepara melalui ajang kreatif. Disamping itu juga untuk mengembangkan agar dunia fashion terus eksis di Jepara.
“Kami ingin melalui even seperti ini muncul desainer-desainer muda Jepara. Ini penting dilakukan sebab Jepara memiliki potensi batik dan juga Tenun Troso. Jika kita hanya menjula dalam bentuk bahan atau kain, tentu nilai ekonomisnya tidak tinggi,” ujar Indria Mustika.
Sementara Kepada Dinas Pariwisata dan kebudayaan Jepara, Zamroni Listiaza memberikan apresiasi terhadap kreativitas pada guru MGMP tata busana di Jepara yang telah menggelar acara ini. “ Acara kreatif seperti in juga efektif untuk mempromosikan potensi daerah,” ujarnya.
Sedangkan Ketua MKKS SMK, Aris Hidayanto menilai, apa yang dilakukan oleh guru-guru tata busana SMK sebagai terobosan di tengah pandemi. “Kreativitas dan inovasi seperti ini layak menjadi contoh,” ujarnya.
Sementara Kepala SMKN 2 Jepara, Muh Zainudin Azis menyampaikan even fashion efektif untuk menduniakan batik Jepara yang pernah dikembangkan oleh RA Kartini. Juga untuk mencetak desainer desainer muda. ” Mereka yang tadi tampil sebagian besar adalah karya mereka sendiri,’ ujarnya.
Hadepe