blank
Salah satu warga ketika tengah melakukan pemeriksaan dengan alat QRMA. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO (SUARABARU.ID)-Lions Club Jakarta Gading LW menggelar bakti sosial dengan melakukan test kesehatan dengan alat Quantum Resonance Magnetic Analyzer (QRMA) menggunakan metode Quantum di tiga tempat selama tiga hari di Wonosobo Jawa Tengah.

Tes kesehatan kali pertama dilakukan di SD Negeri Bendungan Selomerto, kedua di SMP Kristen Mlipak, Jumat (1/10) dan terakhir di SD Kristen 3 Wonosobo, Sabtu (2/10). Tercatat ratusan warga mengikuti pemeriksaan kesehatan tersebut.

Humas Lions Club Jakarta Gading LW Lions Irina mengatakan warga sangat antusias dalam mengikuti tes kesehatan yang digelar secara gratis tersebut. Sekali tes kesehatan bisa melayani kurang lebih 100 warga.

“Tes kesehatan QRMA bisa dilakukan secara cepat. Hanya butuh waktu dua menit dengan menempel telapak tangan kiri di alat QRMA Setelah itu, alat tersebut akan mendeteksi kondisi kesehatan seseorang yang dipaparkan melalui layar komputer dan bisa langsung terkirim melalui no WA pasien,” terangnya.

Menurut Iriana, ada pula rekomendasi sebagai tindak lanjut dari hasil tes kesehatan dan inter view terhadap hasil tes kesehatan. Pemeriksaan atau tes kesehatan dilakukan lima orang, yakni Lions Sony, Lions Agus, Lions Nining, Lions Yuli dan Lions Hindarti.

Salah satu anggota senior Lions Club Wonosobo Dieng, Agus Purnomo menjelaskan pihaknya menggelar tes kesehatan gratis tersebut demi membantu warga yang selama ini ingin memeriksakan kondisi dirinya, namun terkendala sejumlah hal.

“Untuk pemeriksaan yang mampu menghasilkan data kesehatan secara terperinci seperti hasil dari QRMA ini tentunya membutuhkan biaya mahal. Sehingga mungkin tidak terjangkau bagi sebagian masyarakat,” tutur Agus.

Karena itu, adanya tawaran dari Lions Club Jakarta Gading LW yang menurut Agus juga beberapa fellow atau membernya berasal dari Wonosobo, langsung disambut dengan tangan terbuka dan tes kesehatan bisa langsung digelar di sini.

Hal itu dibenarkan Irina dari Lions Club Jakarta Gading LW. Menurut perempuan asal Wonosobo yang kini menetap di Jakarta itu, antusiasme warga untuk mendapatkan kesempatan periksa gratis sangat tinggi.

Hasil Valid

blank
Pengurus Lions Club Jakarta Gading LW dan Lions Club Wonosobo Dieng foto bersama. Foto : SB/Muharno Zarka

“Selama tiga hari pemeriksaan, ada sekitar 200 orang lebih yang mengikuti tes dengan alat QRMA ini. Jika waktunya lebih lama lagi, bisa jadi masih banyak lagi warga yang datang. Semoga di lain waktu bisa digelar kegiatan serupa,” ungkap Irina.

Alat tes kesehatan QRMA, diakui Irina, telah diuji tes untuk para anggota Lions Club terlebih dahulu sebelum digunakan untuk kegiatan bakti sosial ke masyarakat umum. Alat tes kesehatan QRMA ada yang buatan China, Rusia dan Jerman. Biasa digunakan di rumah sakit tentara (RST).

“Hasilnya memang sebagian besar valid dan sangat identik dengan kondisi kesehatan masing-masing orang. Sehingga kami berani untuk menggunakannya kepada masyarakat umum sebagai upaya membantu mengecek kondisi kesehatan tubuh,” lanjutnya.

Mekanisme kerja QRMA, disebut Irina, juga cepat dan mampu mendeteksi kondisi tubuh hampir keseluruhan meski hanya discan telapak tangan kanan saja. Jadi alat ini sangat efisien, efektif dan cepat dalam mendeteksi kesehatan seseorang.

“Setelah meletakkan telapak tangan kanan pada scanner QRMA yang terhubung dengan komputer, alat ini akan langsung melakukan deteksi terhadap potensi-potensi kerusakan organ tubuh seperti pembuluh darah, jantung, ginjal, paru sampai liver,” beber Irina.

Hasilnya pun kemudian akan dapat langsung dikirimkan melalui WA kepada orang yang bersangkutan, dalam bentuk file PDF. Hasil pemeriksaan pun sangat detail. Karena semua organ tubuh seseorang bisa terbaca melalui alat QRMA.

“Hasil itu dapat dikonsultasikan kepada anggota kami yang ahli membaca keterangan dalam file tersebut. Sehingga yang bersangkutan akan mendapatkan rekomendasi terkait apa yang mesti dilakukan setelah pemeriksaan QRMA,” terang Irena.

Wilis Tiyono (47), warga Kampung Longkrang yang menjadi salah satu peserta tes kesehatan gratis tersebut mengakui, hasil tes melalui alat QRMA cukup valid dan sesuai dengan apa yang tengah dirasakan seseorang.

“Bersyukur sekali hampir seluruh fungsi organ tubuh saya masih bagus. Hanya ada salah satu di bagian pembuluh darah yang terdeteksi kurang baik dan segera akan saya periksakan ke dokter,” tegasnya.

Muharno Zarka