blank
Polisi memeriksa lokasi kejadian anak balita tenggelam di Tegwanu, Grobogan. Foto: Polsek Tegowanu

GROBOGAN  (SUARABARU.ID)– Seorang anak berusia tiga tahun tewas tenggelam di saluran irigasi di Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, Senin 27 Januari 2025.

Anak balita berinisial N (3) ini tenggelam di Saluran Irigasi di Desa Tegowanu Wetan, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, sekitar pukul 16.20 WIB. Kapolsek Tegowanu, AKP Setyo Budi menjelaskan, tenggelamnya Balita N tersebut bermula ketika ibunya, Muslimah, menyuapi N sekitar pukul 16.10 WIB.

Usai menyuapi, korban berpamitan hendak main hujan-hujanan. Dan ibu korban, Muslimah masuk ke dalam rumah untuk membereskan piring kotor yang dipergunakan makan anaknya tadi.

“Saat kembali ke depan, ibunya sudah melihat anaknya tidak ada di depan rumah. Kemudian, ibunya mencari keberadaan korban, namun tidak kunjung ketemu, ” jelas AKP Setyo Budi.

Beberapa saat kemudian, seorang pemancing berinisial D (10) memberitahukan adanya sesosok mirip boneka saat ia memancing di saluran irigasi di Desa Tegowanu Wetan, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan.

Kemudian, ia melaporkan kepada Andrias, yang rumahnya tidak jauh dari lokasi penemuan. Setelah diangkat, rupanya bukan boneka melainkan balita N dalam keadaan sudah meninggal dunia.

“Kemudian, para saksi yang menemukan jasad korban tersebut mendatangi rumah Muslimah karena warga mengenal sosok balita tersebut merupakan anak daripada Ibu Muslimah tadi, ” tambah Kapolsek.

Kapolsek menerangkan, usai penemuan jasad balita N, pihak kepolisian dari Polsek Tegowanu dan bidan desa setempat melakukan olah TKP dan pemeriksaan. Kapolsek menyebut, jasad korban ditemukan sekitar 1,5 kilometer dari rumahnya.

Pihak keluarga menerima kematian korban dan menolak dilakukan autopsi. Selanjutnya, jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dilakukan proses pemakaman.

“Adanya kejadian ini, kami imbau kepada masyarakat yang mempunyai anak balita atau yang memang tidak bisa berenang untuk dijauhkan dari aliran sungai. Terutama pada saat musim hujan ini, kami imbau agar tidak melakukan kegiatan di sekitar sungai yang berarus deras, ” imbau AKP Setyo Budi.

Tya Wiedya