SEMARANG (SUARABARU.ID) – Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah (BBPJT) memberikan pembekalan Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) Badan Bahasa kepada mahasiswa magang di ruang Bojanaloka lantai 2 BBPJT, belum lama ini.
Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memperkenalkan produk dan layanan yang ditawarkan BIPA Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, serta program ke-BIPA-an.
Narasumber, Citra Aniendita Sari mengatakan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa mempunyai tiga peran terkait BIPA, yaitu regulasi, koordinasi, dan fasilitasi. Tujuan penyelenggaraan BIPA adalah meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia, baik secara lisan maupun tulis, bagi penutur asing.
“Selain itu, BIPA bertujuan untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada penutur asing,” ujar Citra.
Citra menjelaskan, setiap tahun Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa selalu membuka kesempatan bagi warga negara Indonesia untuk mengikuti program BIPA. Pengajar BIPA yang terpilih melalui seleksi akan mengajarkan bahasa Indonesia kepada warga negara asing.
“Mereka yang lulus seleksi akan mengajar di negara yang menjalin diplomasi dengan Indonesia dalam jangka waktu mulai dari tiga bulan hingga sepuluh bulan,” terang Citra yang juga menjabat widyabasa ahli madya itu.
Mahasiswa magang di Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah mengaku senang dan tertarik mengenai program BIPA tersebut. Salah satunya adalah mahasiswa Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Universitas Diponegoro, Aurora Chantika Caturisha Ferrial. Dia ingin mengikuti program BIPA. Menurutnya, apakah boleh memilih negara yang diinginkan pendaftar program BIPA.
”Para pendaftar program ini bebas memilih negara mana saja yang mereka mau meskipun berbeda dengan jurusan yang mereka tempuh saat kuliah. Namun, mereka harus siap menerima persyaratan yang diajukan oleh KBRI dari negara yang mereka inginkan, terutama dalam penguasaan bahasa,” kata Citra pada sesi diskusi.
Citra berpesan kepada mahasiswa magang yang tertarik pada program BIPA untuk fokus pada kuliah dan lulus dari jenjang S-1 terlebih dulu. Mahasiswa juga perlu menambah wawasan tentang kebahasaan yang bisa diperoleh melalui produk dan layanan yang disediakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
“Yang terpenting adalah predikat nilai Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI)-nya harus unggul jika ingin mengikuti program BIPA Badan Bahasa,” imbuhnya.
Ning S