JEPARA (SUARABARU.ID)- Mugkin kita sudah tidak asing lagi dengan salah satu tokoh Jepara yang satu ini. Drs. Hadi Priyanto, Ketua Yayasan Kartini Indonesia yang aktif sebagai budayawan, pegiat sejarah, serta penggerak literasi, baru saja mendapatkan penghargaan dari Kepolisian Resor (Polres) Jepara, Senin (20/1/2025) sebagai tokoh Jepara yang aktif membantu pihak kepolisian dalam menjaga ketertiban dan kondusifitas wilayah.
Romo Hadi, demikian sosok 66 tahun ini biasa disapa. Ia menjadi salah satu dari 13 tokoh Jepara yang mendapatkan penghargaan dari Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan karena dedikasinya melalui kebudayaan ikut membantu menjaga kondusifitas dan ketertiban kota tempat lahir RA. Kartini.
Purna tugas sebagai Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jepara tahun 2017, tidak membuat pria kelahiran Desa Bondo, Jepara 22 Februari 1959 ini lantas berhenti berkarya. Kakek 6 orang cucu, Bintang, Jojo, Jenica, Boas, Deus dan Eugene ini masih saja produktif sebagai wartawan media online Suarabaru.id, pegiat literasi, penulis buku dan pegiat budaya Jepara.
Bahkan peraih penghargaan Humas Pemerintah Inspirasional Tingkat Nasional Versi Serikat Perusahaan Pers tahun 2015, ini kembali menghasilkan karya, buku sejarah Adipati Tjitrosomo, Jejak Pengabdiannya di Pesisir Timur Jawa. Ini adalah buku yang ke- 20.
Sebelumnya ia telah menulis buku Mozaik Pengabdian AKBP Wahyu Nugroho Setyawan di Bumi Kartini. Di antara buku yang ditulis adalah Kartini Penyulut Api Nasionalisme Indonesia, Raden Mas Panji Drs Sosrokartono Biografi dan Ajaran-ajarannya, Ratu Kalinyamat Rainha de Jepara dan Ensiklopedi Toponimi Jepara
Hadi Priyanto saat ini juga mendapatkan kepercayaan sebagai Ketua Umum Yayasan Pelestari Ukir Jepara, Ketua Forum Penulis Jepara Literasi dan Ketua Umum Yayasan Kartini Indonesia, serta pembina beberapa yayasan. Terakhir ia mendirikan Rumah Literasi RA Kartini di rumahnya.
Rumah literasi ini melayani perpustakaan, pelatihan menulis, melukis, permainan tradisional bagi warga secara gratis. Disamping itu, ia juga menggelar diskusi-diskusi budaya.
Peran Hadi Priyanto dalam melestarikan budaya dan kearifan lokal diakui oleh banyak kalangan. Di rumahnya di RT 01 / RW 07 Desa Bondo, ia sering menerima pelajar dan mahasiswa yang ingin melakukan penelitian seputar budaya dan sejarah lokal Jepara. Ia juga sering memberikan pelatihan menulis.
Bersama dengan Kris Budiyanto dan almarhum Pancasila Wati, Hadi Priyanto juga telah mempersembahkan Mars Jepara untuk masyarakat Jepara. Bersama almarhum Pancasila Wati, Hadi Priyanto adalah penulis syair Mars Jepara.
ua