blank
Tim ICMI Jateng belum lama ini melakukan penghijauan, dengan menanam 5.000 pohon di sekitar Sungai Tuntang, Desa Ploso, Karang Tengah, Kabupaten Demak. Foto: dok/usm

SEMARANG (SUARABARU.ID)- Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jawa Tengah, belum lama ini melakukan penghijauan dengan menanam 5.000 pohon di sekitar Sungai Tuntang, Desa Ploso, Karang Tengah, Kabupaten Demak.

Hadir dalam kegiatan itu antara lain, Sekretaris Umum ICMI Jateng Ferry Firmawan PhD, Wakil Pimpinan Perum Bulog Kanwil Jateng Fadhillah Rahmawati, DLHK Jateng Sugiarto, perwakilan BPDAS Zainul, Ketua Bidang LH ICMI Jateng Ali Sa’roni, dan Wakil Sekretaris ICMI Jateng Ari Sentani ST MSc.

Dalam keterangannya Ferry mengatakan, aksi penanaman 5.000 pohon itu sebagai upaya konkret, untuk menanggulangi dampak kerusakan lingkungan dan menjaga kelestarian alam. Selain itu, untuk memperbaiki kerusakan lingkungan, terutama yang berkaitan dengan erosi, banjir, dan perubahan iklim.

BACA JUGA: Dosen USM Dr Rohmini Dikukuhkan Jadi Sekretaris Dewan Pakar DPP PPI

”Kami sangat prihatin akibat dampak kerusakan lingkungan yang semakin parah, di sejumlah daerah,” kata Ferry, yang juga sebagai Wakil Dekan I Fakultas Teknik Universitas Semarang (USM).

Menurutnya, dalam penanganan dampak kerusakan lingkungan itu, pihaknya menggandeng Perum Bulog, dan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Pemali Jratun. Mereka berperan untuk menentukan lokasi strategis, guna penanaman pohon guna mencegah kerusakan lebih lanjut, pada daerah aliran sungai dan ekosistem di sekitarnya.

Sedangkan Perum Bulog memberikan dukungan penuh terhadap program ini, sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR), dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.

BACA JUGA: Tim PKM USM Adakan Pelatihan Pengeringan Maggot di Desa Sugihmanik

”Kami berharap, dengan penanaman 5.000 pohon dapat memberikan dampak positif terhadap keseimbangan ekosistem, serta membantu mengurangi potensi bencana alam,” ujarnya.

Dia menambahkan, ICMI, Perum Bulog, dan BPDAS Pemali Jratun berkomitmen, untuk terus melanjutkan program penghijauan ini, sebagai langkah berkelanjutan dalam menjaga kelestarian alam dan mengurangi dampak kerusakan lingkungan.

”Kami berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, dan mendorong aksi nyata di tingkat lokal,” tandasnya.

Riyan