BLORA (SUARABARU.ID) — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Blora memberikan tali asih kepada 71 orang, atlet dan pelatih berprestasi di Kabupaten Blora, penyerahan tali asih itu dilakukan di aula Koni, pada Kamis 9 Januari 2025.
Atlet dan pelatih yang menerima apresiasi itu adalah mereka yang meraih prestasi di sejumlah kejuaraan di tingkat nasional maupun provinsi Jawa Tengah dalam kurun waktu September hingga Desember 2024. Mereka berasal dari 14 cabang olahraga. Yakni, Atletik, Angkat Berat, Angkat Besi, Menembak, Panjat Tebing, Gulat, PEXI/Xiangqi, Catur, Woodball, Sambo, Judo, Ju Jitsu, Petanque dan Karate.
Tali asih periode kedua ini baru diserahkan awal Januari 2025 karena masih adanya kejuaraan yang digelar pada akhir Desember 2024 dan kelengkapan administrasi seperti piagam yang belum terbit setelah berakhirnya kejuaraan.
Tali asih periode pertama sebelumnya telah diserahkan pada 84 atlet dan pelatih berprestasi bertepatan dengan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas), 9 September 2024.
Ketua Koni Kabupaten Blora, H Setiyono mengemukakan bahwa apresiasi berupa uang tunai yang diberikan ini merupakan bentuk perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora melalui Koni kepada para atlet dan pelatih berprestasi.
‘’Kami berupaya menghargai jerih payah dan perjuangan para atlet dan pelatih untuk meraih prestasi di kejuaraan yang diikuti. Memang, tali asih ini tidak bisa untuk membeli rumah ataupun mengumrohkan orang tua atlet. Namun, yakinlah bahwa setiap prestasi yang diraih akan mendapatkan apresiasi,’’ ujar Ketua KONI Blora.
Di kesempatan itu, H Setiyono mengingatkan kepada para atlet dan pelatih terkait makin dekatnya pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng 2026 di Semarang Raya.
Menurutnya, atlet yang berhak tampil di Porprov Jateng adalah mereka yang dinyatakan lolos kualifikasi di cabang olahraga masing-masing. Dari informasi yang diperoleh, kualifikasi Porprov Jateng akan mulai digelar setelah Hari Raya Idul Fitri atau pada April hingga Desember 2025.
‘’Oleh karena itu kami ingatkan agar atlet dan pelatih untuk selalu menyiapkan diri dengan giat berlatih. Tantangan yang sesungguhnya bagi setiap atlet adalah pencapaian di Porprov,’’ tegas H Setiyono.
Sementara itu, Ketua Harian Koni Blora, Hery Sutiyono meminta kepada seluruh pengurus cabang olahraga maupun pelatih selalu berkoordinasi dengan pengurus provinsi (Pengprov).
“Tanyakan kapan pelaksanaan kualifikasi Porprov dan apa saja persyaratannya untuk cabor masing-masing. Sebab, adakalanya cabang olahraga memberlakukan batasan usia atlet yang boleh tampil,’’ pinta Ketua Harian Koni Blora.
Kudnadi Saputro