“Sedangkan pada produk kayu olahan dan produk dari kayu lainnya, terdapat 17 eksporter yang memasarkan produknya ke 16 negara. Nilainya hampir 820 ribu Dolar AS,” jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Trisari Dyah Paramita menyampaikan jika dirinya sudah melihat langsung proses produksi hingga packing produk furniture  Jepara di kesempatan pertamanya berkunjung ke Jepara ini. Dirinya menyatakan komitmennya membantu promosi produk meubel dan furniture Jepara.

“Kami komitmen mendukung agar pasar ekspor furniture Jepara semakin luas pasarnya,” katanya.

Dengan penyelenggaraan pameran Furniture Berskala Internasional di Jepara, dipastikan banyak pengunjung dari luar negeri yang akan datang ke sini.

Sehubungan dengan itu, Jepara pasti akan menyiapkan segala sesuatu, tak sekadar tempat penyelenggaraan, tetapi juga pendukung seperti wisata, kuliner, dan kenangan atau oleh-oleh yang akan dibawa pulang oleh para tamu dan luar negeri dan daerah lainnya.

ua/diskominfo