Perkembangan itu diikuti peningkatan sarana akomodasi yang saat ini berjumlah 120 hotel dan homestay. Sementara transportasi ke Karimunjawa, selain dilayani setiap dari dan ke Jepara, juga dilayani dari dan ke Semarang pada Jumat dan Minggu.

Sedangkan sarana penerbangan di Bandara Dewandaru, makin meningkat dengan landasan pacu yang kini sepanjang 1,4 kilometer.

“Awal tahun depan akan ada lagi penerbangan komersial yang melayani rute Karimunjawa,” kata Edy Sujatmiko.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara Moh. Eko Udyyono mengatakan, FGD ini diharapkan memberi masukan pengembangan Karimunjawa sebagai kawasan wisata prioritas yang tetap menjaga kelestarian alam.

FGD dipandu Koordinator Daerah (Korda) Komite Ekonomi Kreatif (KEK) Jawa Tengah (Jateng) Eko Ariwibowo.

Selain Sekda, narasumber yang hadir adalah Kepala Balai Taman Nasional Karimunjawa Widyastuti, serta narasumber daring Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif, Kemenparekraf/Baparekraf Oneng Setya Harini.

Hadepe