blank
Kapolres bersama Tuwun, pemilik rumah menekan tombol tanda selesainya bedah rumah. Foto: Tya Wiedya

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Kapolres Grobogan menekan tombol sirene dan memotong rangkaian melati, menandai telah selesainya pembangunan rumah mata Tuwuh (55) warga Desa Kemiri, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Rabu 16 Oktober 2024.

Tuwuh adalah warga yang rumahnya rusak akibat banjir yang terjadi Februari 2024 lalu. Rumah tersebut merupakan hasil bedah rumah yang dilakukan Sat Lantas Polres Grobogan.

Pembangunannya dimulai Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 September 2024, yang diresmikan bertepatan dengan pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2024.

Usai melakukan pengguntingan untaian bunga, Kapolres mengajak Tuwuh masuk ke dalam rumah tersebut. Di dalam terlihat perabotan baru seperti kasur, kompor, kursi dan meja.

Kapolres juga memastikan kompor yang akan dipergunakan sehari-hari buruh tani tersebut sudah berfungsi baik.

“Alhamdulilah, hari ini saya meresmikan rumah yang merupakan hasil bedah rumah yang dilaksanakan oleh Sat Lantas Polres Grobogan dalam rangka Hari Bhayangkara Lalu Lintas ke-69 lalu. Pembangunannya dilakukan selama seminggu dan dilaksanakan bergotong royong, ” ujar Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan, usai peresmian.

Menurut Kapolres, bantuan bedah rumah ini diberikan kepada Tuwuh, yang merupakan buruh tani di Desa Kemiri, Kecamatan Gubug, yang beberapa waktu lalu menjadi korban banjir.

“Semoga ini membawa manfaat untuk yang menghuni rumah ini, yaitu Ibu Tuwuh, ” tambah Kapolres.

Tuwuh pun meneteskan air mata keluar saat peresmian rumah barunya ini. Dia mengaku merasa senang rumahnya yang sederhana itu sudah terbangun megah dengan polesan cat warna putih dan biru.