PERLIS, MALAYSIA (SUARABARU.ID) – Dalam upaya memperkuat kerjasama internasional di bidang akademik dan penelitian, Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara mengirimkan delegasi yang dipimpin oleh Rektor UNISNU, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Kepala Layanan Internasional, serta tim peneliti ke Universiti Teknologi MARA (UiTM) Perlis, Malaysia. Kunjungan ini bertujuan untuk memperluas kolaborasi dalam bidang penelitian, pengabdian masyarakat, kuliah tamu, mobilitas mahasiswa, serta penyelenggaraan program-program internasional.
Selama kunjungan, UNISNU dan UiTM MARA mengadakan dialog untuk merumuskan teknis implementasi kerjasama, yang mencakup pertukaran mahasiswa, kerjasama penelitian lintas disiplin, dan kegiatan pengabdian masyarakat yang melibatkan dosen dan mahasiswa dari kedua universitas. Pertemuan ini juga menjadi kesempatan penting untuk mengembangkan program kuliah tamu yang akan memperkaya wawasan akademik mahasiswa di kedua negara.
Kepala International Office UNISNU Aprilia Riyana Putri, M.Pd menyampaikan presentasi yang menekankan pentingnya kolaborasi antara kedua universitas dalam memperluas program mobilitas mahasiswa dan dosen, serta berbagai bentuk kerjasama akademik lainnya. “Kami berharap kerjasama ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat jangka panjang bagi pengembangan pendidikan dan penelitian di kedua universitas,” ujarnya.
Selain itu, Kepala International Office UiTM MARA Dr. Mohd Akmal bin Hasyim memberikan pelayanan dan fasilitas terbaik untuk mendukung komunikasi antar universitas serta pelaksanaan kerjasama ini. Ia menegaskan bahwa kerjasama ini bukan hanya tentang pertukaran akademik, tetapi juga mempererat hubungan antar institusi. “Kami berkomitmen memberikan dukungan penuh, baik dalam komunikasi maupun penyediaan fasilitas yang memadai untuk memastikan kolaborasi ini sukses dan produktif,” jelasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan presentasi dari Ketua LPPM UNISNU Dr. Mayadina Rohmi Musfiroh,S.H.I.,M.A. yang fokus pada potensi kerjasama dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat. Ia menyoroti berbagai proyek penelitian kolaboratif yang dapat dijalankan oleh kedua institusi, dengan penekanan pada isu-isu global seperti keberlanjutan lingkungan, pendidikan berbasis teknologi, dan inovasi sosial.
Sebagai bagian dari kunjungan, delegasi UNISNU juga diajak melakukan campus tour yang dipandu langsung oleh Rektor UiTM MARA dan jajaran pejabat kampus. Rombongan mengunjungi berbagai fasilitas laboratorium yang diakui memiliki teknologi canggih untuk mendukung penelitian di berbagai bidang. Selain itu, delegasi juga diperkenalkan dengan beragam perkebunan yang dikelola oleh UiTM, seperti tanaman mangga, jeruk, nangka, dan buah-buahan lainnya. Menariknya, terdapat puluhan rusa yang dirawat di area kampus, menjadi salah satu daya tarik unik yang menambah keistimewaan kampus UiTM MARA.
Hasil dari Focus Group Discussion (FGD) yang dilakukan pada akhir kunjungan menghasilkan sejumlah kesepakatan penting, termasuk komitmen untuk melanjutkan kerjasama dalam bentuk program-program konkret di masa depan. Kedua belah pihak sepakat untuk menyelenggarakan lebih banyak seminar dan workshop internasional serta memperdalam kerjasama penelitian di bidang-bidang prioritas. Kesepakatan ini juga mencakup rencana untuk memperkuat pengabdian masyarakat yang melibatkan mahasiswa dan dosen dari kedua kampus, dengan tujuan memberikan dampak positif di lingkungan sekitar kampus dan masyarakat yang lebih luas.
Rektor UNISNU, dalam sambutannya, menyatakan bahwa kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas akademik melalui penelitian kolaboratif yang relevan secara global. “Kami berharap kerjasama ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan serta meningkatkan kompetensi mahasiswa dan dosen di kedua institusi,” tuturnya.
Rektor UiTM MARA Perlis juga menyampaikan antusiasmenya atas kolaborasi ini. “Kami sangat senang bisa berkolaborasi dengan UNISNU. Kami melihat banyak potensi dalam kerjasama ini, terutama dalam hal penelitian bersama dan program mobilitas mahasiswa. Kami yakin, kolaborasi ini akan memberikan manfaat besar bagi kedua institusi, baik dalam pengembangan akademik maupun kontribusi terhadap masyarakat luas,” ucapnya.
Kunjungan ini merupakan bagian dari strategi UNISNU untuk memperluas jangkauan kerjasama internasionalnya, sejalan dengan visi universitas dalam menjadi institusi pendidikan yang unggul di tingkat global. Dengan dukungan dari tim penelitian dan pengabdian masyarakat, kerjasama ini diharapkan dapat membawa dampak positif dalam pengembangan penelitian aplikatif yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Acara ini ditutup dengan perencanaan sejumlah kegiatan lanjutan, termasuk seminar internasional yang akan diselenggarakan bersama pada bulan ini.
Hadepe – AP