blank
Tim dosen dan mahasiswa dari program studi akuntansi UNISNU Jepara melaksanakan kegiatan Pengabdian Kemitraan Desa Binaan (PKDB) yang dilaksanakan selama 5 bulan, sejak bulan Juli 2024 hingga akhir November 2024 nanti. Foto: FR

JEPARA (SUARABARFRU.ID) – Desa Plajan memiliki potensi wisata yang kaya dan beragam. Tempat wisata yang ada antara lain Goa Sakti, Wana Wisata Akar Seribu, Museum Gong Perdamaian Dunia, Pasar Payung (wisata kuliner), Sirkuit Bumi Arafah, Punden Bale Romo, dan Batu Putri. Desa Plajan semakin dikenal sebagai destinasi wisata yang hijau dan asri.

Namun, perkembangan pesat sektor pariwisata ini menuntut pengelolaan yang lebih profesional, terutama dalam hal transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan.

Dalam rangka peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan, Tim dosen dan mahasiswa dari program studi akuntansi UNISNU Jepara melaksanakan kegiatan Pengabdian Kemitraan Desa Binaan (PKDB) yang dilaksanakan selama 5 bulan, sejak bulan Juli 2024 hingga akhir November 2024 nanti.

blank
Tim dosen dan mahasiswa dari program studi akuntansi UNISNU Jepara melaksanakan kegiatan Pengabdian Kemitraan Desa Binaan (PKDB) yang dilaksanakan selama 5 bulan, sejak bulan Juli 2024 hingga akhir November 2024. Foto: FR

Kegiatan dimulai dengan koordinasi dengan pihak Desa Plajan yang terdiri dari Pemdes, Pokdarwis, Karang Taruna, PKK, dan UMKM untuk dilakukan analisis situasi, permasalahan dan kebutuhan.

Salah satu agenda yang telah terlaksana adalah pelatihan tata kelola, pelatihan administrasi dan akuntansi dasar sederhana. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Minggu , 06 Oktober 2024 bertempat di Pendopo Balai Desa Plajan yang dihadiri oleh Tim dosen dan mahasiswa dari UNISNU, Petinggi, perangkat desa, segenap pengelola wisata Desa Plajan dan Ketua Pokdarwis Kabupaten Jepara.

Petinggi Desa Plajan H. Kartono, S.E. memberikan sambutan bahwa pengelola wisata Desa Plajan harus bangkit dan bersemangat lagi dalam pengelolaan wisata dikarenakan wabah covid sudah selesai.  Ia  juga  berterima kasih dengan adanya pendampingan kemitraan dari UNISNU Jepara.

Antusiasme dari peserta dalam mengikuti kegiatan tersebut sangat besar. Salah satu harapan yang disampaikan peserta adalah selain intensifikasi destinasi wisata yang sudah ada, sebaiknya ada upaya ekstensifikasi destinasi wisata baru seperti “Pura Dharmaloka”, atraksi barongan, dan lain sebagainya yang bisa dikelola dan dipublikasikan ke khalayak umum.

Tim Mitra (Pengelola wisata Desa Plajan) berharap ada keberlanjutan dari program kegiatan ini, untuk itu pada program kemitraan ini dilakukan pula penanndatanganan MoU dan MoA untuk menguatkan jalinan kerja sama berkelanjutan yang harapannya dapat menjadi simbiosis mutualisme bagi UNISNU Jepara dan Desa Plajan.

Hadepe – Fatchur Rohman