Pendeta Theofilus Agus Sulistyanto (kiri memakai blangkon warna putih), berbincang akrab dengan Kapolres Jarot Sungkowo. Pendeta Teo, memiliki pengalaman sebagai penyelenggara Pemilu, karena pernah jadi Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wonogiri.(Humas Polres Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Kapolres AKBP Jarot Sungkowo, menegaskan, para tokoh agama memiliki peran sentral dalam upaya mewujudkan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif di Kabupaten Wonogiri.

Upaya mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif, penting dilakukan untuk mendukung terlaksananya tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 berjalan lancar, aman dan damai.

Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, semalam,  mengabarkan, penegasan Kapolres tersebut disampaikan setelah melakukan serangkaian kunjungan silaturahmi ke sejumlah tokoh agama di Kabupaten Wonogiri. Kunjungan silaturahmi ke sejumlah tokoh agama, dilakukan Kapolres bersama para Pejabat Utama (PJU) Polres Wonogiri. Ini sekaligus sebagai upaya merekatkan hubungan insan kepolisian dengan para tokoh agama.

Disebutkan, Kamtibmas yang kondusif penting diwujudkan, terlebih saat ini berkaitan dengan pelaksanaan tahapan Pemilihan Bupati-Wakil Bupati dan Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur. Harapannya seluruh tahapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 ini, dapat berjalan aman dan damai.

Tokoh agama yang dikunjungi Kapolres, antara lain Bernadus Sriyanto anggota FKUB dari unsur Agama Katolik, dan Pendeta Theofilus Agus Sulistyanto anggota FKUB dari unsur Agama Kristen. Kunjungan silaturahmi Kapolres dilakukan Senin, (7/10/24).

Menurut Kapolres, dalam mengelola Kamtibmas, Polisi tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan dukungan dan bantuan dari semua elemen masyarakat. Tak terkecuali para tokoh agama maupun tokoh masyarakat.

Kunjungan silaturahmi kepada para tokoh agama tersebut, juga sebagai langkah cooling system bersamaan dengan berlangsungnya tahapan Pilkada serentak 2024. Saat ini memasuki tahapan kampanye pasangan calon (Paslon). Melalui para tokoh agama, diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk bersama-sama menjaga Kamtibmas yang kondusif. Yang dilandasi dengan kedamaian dan kerukunan serta nilai-nilai persatuan.

Kapolres menandaskan, jangan sampai hanya karena beda pilihan, memicu pertengkaran atau bermusuhan. Diharapkan, melalui berbagai langkah kepolisian yang dilaksanakan, situasi Kamtibmas di Kabupaten Wonogiri tetap kondusif, damai dan sejuk. Agar seluruh tahapan Pilkada dapat berjalan lancar, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.(Bambang Pur)