BLORA (SUARABARU.ID) — Salam pariwisata dan salam sejarah, hari ini kita menuju ke gubuk payung, yang sangat ikonik, yaitu dengan pohon jati yang besar – besar, begitu masuk hutan Sambong, jalannya ada dua, satu kearah Galo yang kekiri, dan yang kekanan kearah gubuk payung, kita menelusuri jalan hutan kearah Taman Wisata Gubuk Payung Sambong Kabupaten Blora Jawa Tengah, Minggu, (6/10/2024).
R Temmy Setiawan, pemerhati tempat wisata Blora, menjelaskan bahwa saat menelusuri jalan kearah Taman Wisata Gubuk Payung Sambong, perlu kehati-hatian.
R Temmy Setiawan mengatakan bahwa Gubuk Payung adalah tempat peristirahatan ditengah hutan, dengan mempertahankan kayu – kayu jati yang besar.
“Ada payung-payung yang sudah dibikin oleh perhutani, makanya terkenal dengan namanya Gubuk Payung,” ucap R Temmy Setiawan.
Di taman wisata gubuk payung, lanjut bisa menyaksikan pohon jati kelas A, yang besar dan usianya sudah ratusan tahun.
Taman wisata kebun jati era kolonial Hindia Belanda ini, sangat patut dipertahankan dan dihidupkan kembali sebagai sarana edukasi dan sarana pariwisata “Salam pariwisata dan salam budaya,” ujar R Temmy Setiawan.
Sementara itu, Susi Rahmawati, warga Blora yang sedang jalan – jalan di tempat wisata gubuk payung sangat menyayangkan saat ini payung – payung di taman kebun jati Sambong ini kurang terawat.
“Di bawah payung – payung ini dulu, aku punya kenangan yang indah, sayang dulu belum usum hape, jadi gak bisa mengabadikan,” ujar Susi Rahmawati.
Kudnadi Saputro