JEPARA (SUARABARU.ID) – Sungguh malang nasib yang menimpa Paimah (55), penduduk Dukuh Cikmas Rt 03 /05 Desa . Karimunjawa, Kec. Karimunjawa, Kab Jepara. Sebab Sabtu 5 Oktober 2024 sekitar pukul 23.30 Wib rumah dan gudang rosok dan rumput laut miliknya ludes diamuk si jago merah. Kerugian ditaksir mencapai Rp. 500 juta
Diperoleh keterangan asal mula kejadian kebakaran diduga akibat obat nyamuk bakar mengenai kasur kapuk, dan merambat ke sekitar. Api merambat cepat karena banyaknya barang-barang yang mudah terbakar.
Tempat yang terbakar disamping kamar tidur Paimah, juga sebagai gudang untuk rumput laut dan pengepul limbah dan kemudian di jual ke Juana. Sedangkan rumput laut di jual ke Surabaya.
Disamping gudang yang ludes terbakar, juga alat pres senilai Rp. 50 juta, kulkas, dapur gas, gas pemotong besi 2 set,. TV 32 Inc, dapur gas tong 15 kg 2 biji, 3 kg 2biji., terpal penutup 6×12 sebanyak 6 lembar, terpal kain besar, waring 5 gulung, dan rumput laut kering sekitar 200 kg serta limbah.
Bambang Zakariya, seorang pegiat lingkungan Karimunjawa menilai peran bu Paimah sangat besar dalam menjaga lingkungan Karimunjawa. “ Beeliau menjadi sandaran banyak petani rumpiut laut untuk menjual hasil pertaniannya. Juga menampung limbah hingga dapat mengurangi pencemaran lingkungan,” ujar Bambang Zakariya yang akrab di sapa Bang Jack.
“Saya percaya pemerintah akan mengulurkan tangan untuk membantu bu Paimah,” ungkapnya
Ia juga mengusulkan, dengan berkembangan Karimunjawa sebagai Kawasan Wisata Nasional, sudah saat nya dipikirkan pengadaan unit Damkar untuk Karimunjawa oleh pemerintah.
“Ini jaga-jaga jika terjadi kebakaran dikawasan pemukiman dirumah penduduk yang di kenal padat dan juga kebakaran hutan dan lahan,” ujarnya.
Hadepe.