Ketua Panitia kegiatan Salsabilla Putri Andarani (kiri), memberikan kenang-kenangan pada narasumber acara ini, Feti Pratiwi. Foto: dok/usm

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pusat Informasi dan Konseling (Pilus) Universitas Semarang (USM), belum lama ini menggelar Pelatihan Peer Counselor (Konselor Sebaya) 2024.

Kegiatan yang bertema ‘Recognizing and Addressing: The Role of Peer Counselor’s’ itu, dilaksanakan di Gedung V, Lantai 6 USM, dan diikuti sekitar 50 mahasiswa kampus setempat. Kegiatan dibuka Wakil Rektor III USM, Dr Muhammad Junaidi SHI MH.

Ketua Panitia, Salsabilla Putri Andarani mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan softskill pada diri remaja, khususnya yang memiliki kemampuan konseling dengan teman sebaya.

BACA JUGA: Tim PKM USM Bantu Atasi Kekurangan Air Bersih dan Budidaya Ikan di Kelurahan Jabungan

Selain itu juga, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab UKM Pilus, terhadap kesehatan mental pada remaja. ”Kami berharap, kegiatan ini dapat menciptakan konselor remaja yang peduli dan tanggap, dengan kesehatan mental sebayanya. Minimal dengan teman sebaya,” ujarnya.

Hadir sebagai narasumber, dosen Psikologi USM, Feti Pratiwi SPsi MPsi Psikolog. Dia menyampaikan materi tentang dasar-dasar konseling sebaya, dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi konselor yang baik.

Menurut dia, teknik meditasi adalah salah satu dari beberapa teknik relaksasi yang mudah untuk dilakukan, pada saat melakukan konselor sebaya. Tujuannya, untuk merilekskan teman sebaya.

BACA JUGA: Rayakan Hari Jadi Ke-10, Club Sepeda BMC Blora Explore Jalur Gowes Wisata Embung Kulur Nglangitan

”Teknik ini terbukti ampuh, syaratnya dilakukan dengan langkah-langkah dan cara yang benar,” ungkapnya. Para peserta ternyata sangat antusias mengikuti pelatihan. Hal itu terbukti, dengan banyaknya pertanyaan pada narasumber.

Pada akhir kegiatan, para peserta melakukan praktik konseling sebaya, secara berpasang-pasangan dengan teman, yang nantinya akan merasakan menjadi konselor dan konseli.

Peserta juga diberikan relaksasi dengan teknik meditasi. ”Meditasi yang dilakukan dengan benar, akan sangat membantu seseorang untuk lebih rileks,” ungkap Feti.

Riyan