Tim PKM USM belum lama ini memberikan pelatihan kepada warga Kelurahan Jabungan, budidaya ikan dalam ember. Foto: dok/usm

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Semarang (USM), yang didanai hibah dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM), belum lama ini memberikan pelatihan kepada warga Kelurahan Jabungan, Kota Semarang.

Kegiatan itu mengabil tema ‘PKM Mengatasi Kekurangan Air dengan Pipa Resapan Horisontal dan Peningkatan Kompetensi Manajemen Bisnis Budidaya Ikan Dalam Ember (Budikdamber) Masyarakat Jabungan Semarang.

Tim PKM kali ini terdiri dari Dr Ir Edy Susilo MT, Dra Nurhidayati MM, dan Hendra Masvika ST MEng. Mitra pemerintah pada kegiatan ini adalah Kelurahan Jabungan, sedangkan mitra sasarannya, PKK dan Karang Taruna Kelurahan Jabungan.

BACA JUGA: Ratusan Jamaah Hadiri USM Bershalawat

Dalam keterangannya Edy mengatakan, kegiatan ini berupa pemasangan Pipa Resapan Horisontal (PRH), pelatihan dan pendampingan budi daya ikan lele dan tanaman hidroponik, serta manajemen pemasaran dan keuangan.

”Permasalahan kekurangan air bersih di Kelurahan Jabungan sangat dirasakan warga, terutama pada musim kemarau. Keberadaan sumur-sumur dangkal, debitnya mulai mengecil dan surut. Sedangkan penggunaan Pamsimas harus digilir antarpelanggan,” ujarnya.

Menurut dia, kegiatan itu dilaksanakan untuk membantu masyarakat dalam mengatasi kekurangan air bersih, sekaligus upaya meningkatkan kompetensi teknis pemeliharaan dan manajemen bisnis pada usaha Budikdamber.

BACA JUGA: Bukan Sam’ani-Bellinda, Rekening Kampanye Paslon Nomor 1 Sempat Keliru jadi ‘Mas Ani-Bellinda’

”Untuk mengatasi kekurangan air di wilayah Jabungan, pemasangan PRH dapat menjadi solusi yang murah dan mudah. Karena air dapat meresap lebih banyak, sehingga sumur-sumur dangkal dapat terisi kembali,” ujarnya.

Tim PKM sendiri telah memasang delapan unit PRH, dari total rencana 15 unit, dan telah melaksanakan pelatihan dan pendampingan Budikdamber. Pemasangan PRH ini dimaksudkan untuk mengurangi kekurangan air pada musim kemarau.

Ditambahkannya, pelatihan dan pendampingan budidaya lele dan tanaman hidroponik itu, bertujuan untuk meningkatkan kompetensi teknis pemeliharaan Budikdamber.

BACA JUGA: Rayakan Hari Jadi Ke-10, Club Sepeda BMC Blora Explore Jalur Gowes Wisata Embung Kulur Nglangitan

”Sedangkan pelatihan dan pendampingan manajemen pemasaran dan keuangan diharapkan dapat mendorong peningkatan kemampuan manajemen bisnis dan usaha, untuk dapat berkembang menjadi UMKM,” ungkapnya.

Sementara itu, Lurah Jabungan, Sarwono SE menambahkan, warga Jabungan sudah merasakan dampak positif dari kegiatan Budikdamber dan pemasangan PRH.

Dia berharap, ke depan kegiatan serupa bisa dilanjutkan. Pihaknya juga memberikan apresiasi kepada tim PKM USM, yang telah memberikan pelatihan dan pendampingan Budikdamber secara intensif sampai dengan panen, dan pemasangan PRH di wilayah Jabungan.

Riyan