blank
Kerangka manusia tanpa identitas yang ditemukan di lereng Gunung Sumbing Desa Butuh Kalikajar Wonosobo. Foto : SB/dok Bascamp Butuh

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Rochman (35), warga RT 08 RW 02 Desa Butuh Kecamatan Kalikajar Wonosobo, Kamis (26/9/2024), sekitar pukul 07.00 WIB, menemukan kerangka manusia yang sudah berupa tulang belulang di lereng Gunung Sumbing.

Kapolsek Kalikajar AKP Aris Kristiyanto, SH melaporkan lokasi penemuan kerangka manusia tanpa identitas itu, tepatnya berada di aliran Sungai Pengkol Sembilan wilayah Pos 2 pendakian Gunung Sumbing petak 23 blok 6 lahan Perhutani di Desa Butuh Kalikajar Wonosobo.

“Karena sudah berupa kerangka dan tidak ditemukan identitas. Korban saat ini belum teridentifikasi. Kerangka korban yang sudah berupa tulang belulang langsung dibawa ke RSUD KRT Soetjonegoro Wonosobo untuk diidentifikasi,” katanya.

Pelapor, lanjut Kapolsek Kalikajar, yakni Rochman warga Garung RT 08 RW 02 Butuh Kalikajar Wonosobo. Adapun saksi-saksi yakni Ahmad Imtihani (42) warga Garung RT 06 RW 02 Butuh Kalikajar dan Sukron Makmur (41) warga Garung RT 14 RW 05 Butuh Kalikajar Wonosobo.

“Begitu menerima laporan pada Kamis 26 September 2024 pukul 12.00 WIB, aparat kepolisian dari Polsek Kalikajar langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP),” katanya.

Kronologi Penemuan

Menurut AKP Aris Kristiyanto laporan juga disampaikan ke Satreskrim Polres Wonosobo. Kerangka tanpa identitas itu kini sudah dikirim ke pihak RSUD KRT Soetjonegoro Wonosobo untuk diperiksa.

Kapolsek Kalikajar menjelaskan kronologi kejadian. Pada hari Kamis 26 September 2024 sekitar pukul 07.00 WIB, Rochman bermaksud mengambil air di aliran Sungai Pengkol Sembilan untuk keperluan persedian air minum bagi para pendaki.

“Pelapor mengaku terkejut karena melihat ada kerangka manusia yang berada di pinggir aliran Sungai Pengkol Sembilan. Mengetahui hal tersebut, Rochman memberikan informasi penemuan kerangka manusia berupa tulang belulang terpisah dan sudah berlumut,” terangnya.

Di sebagian tulang belulang di bagian kaki, masih tampak terbalut
kain celana warna abu-abu dengan kondisi telah robek. Kerangka tersebut lalu dievakuasi menuju Basecamp pendakian Gunung Sumbing Desa Butuh.

“Selanjutnya kerangka dikirim ke RSUD KRT Soetjonegoro Wonosobo untuk diidentifikasi lebih lanjut. Diduga ⁠korban meninggal dunia sudah cukup lama. Karena kondisi kerangka tersebut sudah berlumut dan saling terpisah,” tandasnya.

Muharno Zarka