Anggota komunitas Yok Bisa membagikan mawar putih ke sejumlah pengendara di Kota Semarang. foto : tim

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Dalam rangka mengajak masyarakat Kota Semarang untuk berpartisipasi dalam kampanye damai jelang Pilwakot 2024, komunitas pendukung pasangan Yoyok Sukawi-Joko Santoso yang tergabung dalam “Yok Bisa” menggelar aksi dengan membagikan mawar putih di sejumlah titik di Kota Semarang.

Aksi ini tidak hanya sebagai bentuk dukungan terhadap pasangan calon, tetapi juga seruan agar masyarakat tetap menjaga persatuan dan kedamaian di tengah memanasnya suasana politik.

Mawar putih, yang melambangkan perdamaian, kesucian, dan harapan, dibagikan oleh relawan Yok Bisa kepada warga yang melintas di kawasan Simpang Lima, Tugu Muda, dan beberapa pusat keramaian lainnya.

Koordinator komunitas Yok Bisa, Anwar Rosyidin menjelaskan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan suasana kampanye yang damai dan berintegritas.

“Kami ingin mengingatkan semua pihak bahwa kampanye bukan hanya soal upaya memenangkan pasangan calon, tapi juga menjaga keutuhan persaudaraan kita sebagai warga Kota Semarang. Mawar putih yang kami bagikan ini adalah simbol harapan agar Pilwakot berlangsung damai, tanpa provokasi, hoaks, atau tindakan kekerasan. Mari kita bersama-sama menjaga kebersamaan dan semangat persatuan,” ujar Anwar, Rabu 25 September 2024.

Selain pembagian mawar putih, relawan Yok Bisa juga menyerukan kepada seluruh simpatisan untuk selalu menjaga etika dalam berkampanye, tidak terpancing provokasi, dan mengutamakan dialog yang sehat.

Melalui media sosial, mereka mengajak seluruh pendukung untuk mempromosikan visi-misi calon dengan mengutamakan nilai-nilai perdamaian dan menjauhi tindakan yang merugikan demokrasi.

“Kampanye damai adalah cerminan kematangan kita dalam berdemokrasi. Kami, Yok Bisa, mendukung penuh Pilwakot Semarang yang jujur, adil, dan damai, demi masa depan Semarang yang lebih baik,” jelas Anwar.