“Pada tingkatan satuan pendidikan SMP kami juga telah insersikan literasi edukasi CBP Rupiah kedalam kurikulum pembelajaran di sekolah,” kata Bambang.

Sementara itu, Nita Rachmenia selaku Plh. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, mengatakan, dengan diselenggarakannya Olimpiade CBP Rupiah tersebut turut mendorong para siswa – siswi untuk lebih mengetahui lagi tentang uang Rupiah yang benar – benar asli.

“Melalui olimpiade ini, siswa-siswi tidak hanya mengasah kemampuan hardskillnya tentang ciri-ciri keaslian uang Rupiah, filosofi dan makna desain pada uang Rupiah, serta menjaga dan merawat Rupiah, namun juga melatih soft skill, antara lain kemampuan untuk tampil dan berbicara didepan publik siswa-siswi sejak dini,” ungkap Nita.

Hery Priyono