Para juara berfoto bersama di atas panggung usai mengikuti olimpiade CBP Rupiah yang diadakan di Lantai 8 Gedung BI Jateng, Selasa 24 September 2024. foto : BI

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Guna perluasan dan penguatan literasi edukasi Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah pada siswa-siswi tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah (KPw BI Jateng) bersama Dinas Pendidikan Kota Semarang menyelenggarakan Olimpiade CBP Rupiah Tingkat SMP se-Kota Semarang pertama di Provinsi Jawa Tengah.

Bertempat di lantai 8 Gedung KPw BI Jateng, Selasa 24 September 2024, olimpiade tersebut diikuti oleh 105 (seratus lima) sekolah, dengan total peserta sejumlah 210 (dua ratus sepuluh) siswa-siswi SMP yang terdiri dari siswa kelas VII dan VIII SMP Negeri dan Swasta di Kota Semarang.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bambang Pramusinto, mengatakan, Olimpiade CBP Rupiah bertujuan untuk meningkatkan semangat kompetisi dan prestasi akademik siswa melalui menyediakan platform kompetisi yang sehat bagi siswa untuk menguji pengetahuan siswa terhadap pemahaman literasi edukasi CBP Rupiah.

“Olimpiade CBP Rupiah ini juga diharapkan dapat membekali siswa dengan pemahaman yang mendalam tentang peran Bank Indonesia dalam mengelola uang Rupiah guna mendukung kelancaran sistem pembayaran,” katanya.

Pengelolaan Uang Rupiah oleh Bank Indonesia bertujuan untuk menjamin tersedianya uang Rupiah yang layak edar, jenis pecahan sesuai, tepat waktu sesuai kebutuhan masyarakat, dan aman dari upaya pemalsuan dengan tetap mengedepankan efisiensi dan kepentingan nasional.

“Olimpiade ini merupakan event perdana yang bermanfaat dan menjadi satu muatan lokal baru di Kota Semarang, kami berharap melalui olimpiade CBP Rupiah ini dapat meningkatkan pengetahuan dan melatih kecerdasan siswa-siswi dalam hal literasi edukasi Rupiah,” kata Bambang.

Dirinya menambahkan, olimpiade ini bukan sekedar ajang untuk menjadi yang terbaik, tetapi juga merupakan wadah bagi anak-anak kita untuk memahami betapa pentingnya Rupiah bagi kedaulatan ekonomi bangsa.