Pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Semarang nomor urut 2, Yoyok Sukawi-Joko Santoso (Joss) mengikuti acara Deklarasi Kampanye Damai yang digelar KPU di Ballroom Rama Shinta Hotel Patra Kota Semarang, Selasa sore 24 September 2024. foto : hery priyono

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Semarang nomor urut 2, Yoyok Sukawi-Joko Santoso (Joss) mengikuti acara Deklarasi Kampanye Damai yang digelar KPU di Ballroom Rama Shinta Hotel Patra Kota Semarang, Selasa sore 24 September 2024.

Yoyok-Joss didampingi para pimpinan partai pengusung yang meliputi Demokrat, Gerindra, Golkar, PKS, PSI, PKB, PAN, PPP, dan Nasdem. Selain itu, para pendukung atau relawan dari berbagai elemen juga ikut mengawal pasangan calon dari Koalisi Semarang Maju Bermartabat tersebut.

Yoyok Sukawi mengatakan, bahwa dia dan Joko Santoso sepakat untuk mewujudkan pesta demokrasi yang damai. Menurutnya, Pilwakot hanyalah even lima tahunan yang tidak boleh merusak hubungan persaudaraan.

Bahkan dia menganggap pasangan calon wali kota-wakil wali Kota Semarang, Agustina-Iswar sebagai keluarga. Dia berharap jika kontestasi ini selesai, kedua paslon bisa berjabat tangan kembali demi kemajuan Kota Semarang.

“Dari awal kami berdua pasangan yang peace selalu cinta damai. Artinya kami berdua bersama Mbak Agustin dan Pak Iswar itu sudah bocahe dewe, kita hanya berkompetisi sebentar, setelah itu jadi keluarga lagi,” ujar saat konferensi pers usai acara.

Selain itu dia menegaskan, Yoyok-Joss juga berkomitmen menjalankan poin-poin penting dalam deklarasi tersebut. Yakni menolak kampanye dengan model hoaks, fitnah, dan politik uang yang bisa mencederai spirit demokrasi di Kota Semarang.

“Kita selalu kedepankan kampanye damai, kita tolak hoaks, kita tolak kampanye fitnah memfitnah, itu kita tolak,” tegas CEO PSIS tersebut.

Terkait jadwal dan pelaksanaan kampanye, pihaknya masih menunggu petunjuk teknis dari KPU Kota Semarang. Dia dan tim pemenangan saat ini terus melakukan konsolidasi kekuatan dan memanaskan mesin supaya kampanye bisa optimal.

“Kita tentu konsolidasi internal dulu, kita siapkan dulu, kita panaskan mesin. Jika besok sudah keluar dari KPU ketentuannya langsung kita gas,” ungkap Yoyok Sukawi.

Joko Santoso menambahkan, pasangan Yoyok-Joss berkomitmen menjunjung tinggi aturan dan ketentuan kampanye yang nantinya akan dikeluarkan oleh KPU. Dia menargetkan seluruh wilayah di Kota Semarang akan disasar pada saat pelaksanaan kampanye.

“Semuanya akan kita sasar. Warga Kota Semarang saya anggap semua bocahe dewe, jadi semua tidak ada yang kuat, yang lemah, semua harus kita sapa,” ucap Ketua DPC Gerindra Kota Semarang ini.