blank
Tim Pemadam Kebakaran dibantu petugas Polsek/ Koramil dan warga berjuang keras memadamkan api yang membakar dua rumah di Dukuh Kroyo, Desa Taraman, Sragen, Minggu (15/09/2024). Foto: Anind

SRAGEN (SUARABARU.ID) – Musibah kebakaran hebat melumat rumah Wahyudi dan Suyatno, Warga Dukuh Kroyo RT 15 RW 05 Desa Taraman, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Minggu (15/09/2024) pukul 17.45.

Saksi Hartanto (35), tetangga korban menuturkan, awalnya dia kali pertama melihat kebakaran pertama menimpa rumah Wahyudi (55), model Limasan, terbuat dari kayu.

Dia yang melihat kebakaran api, segera mendatangi lokasi. Namun api dari belakang rumah sudah terlihat membesar, sehingga Hartanto kewalahan memadamkan api dengan air seadanya.

Kemudian muncul Sugeng (37) dan para tetangga ikut membantu, mencoba memadamkan api.

Saat mencoba memadamkan dengan air seadanya, api semakin membesar. Kobaran api kemudian menjilat rumah Suyatno (54), tetangga dekat.

“Karena rumah terbuat dari kayu, sehingga api cepat membesar,” tutur Hartanto.

Kabar musibah itu segera disampaikan ke Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) yang mangkal di Jl.Setiabudi, Sragen Kota, untuk meluncur ke lokasi.

Saat empat unit mobil damkar datang, api sudah membumbung tinggi.

Meski petugas Damkar sudah dua jam berupaya keras memadamkan api, namun kedua rumah tinggal yang terbakar itu sudah menjadi arang.

“Kobaran api tak hanya membakar rumah, namun juga membakar kandang ternak berisi sembilan ternak kambing milik Suyatno,” tutur saksi.

Kerugian sementara tercatat Wahyudi menderita kerugian Rp 300 juta dan Suyatno Rp 250 juta.
Kapolres AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kasi Humas Polres AKP Sigit Sudarsono mengatakan polisi masih meneliti penyebab kebakaran dua rumah di Dukuh Kroyo, Desa Taraman, Kecamatan Sidoharjo, Sragen itu.

“Penyebab kebakaran masih diselidiki,” ujar AKP Sigit Sudarsono.
Anind