Pertanyaannya, benarkah makzigra atau makzitis yang serba gratis (namun dibiayai APBN) serta grasi itu kelak benar-benar tanpa bayar? Nah …………inilah tantangan konkret sekali mengingat dalam perjalanannya nanti, pasti ada saja pihak-pihak sing grathil.
Apa itu grathil? Makna grathil ada dua, yakni (1) jahil, dan (2) gawe pitunaning liyan, Tentang jahil pasti semua orang paham seperti apa tindakan-tindakan jahil itu. Jahil lebih dari sekedar usil; sebab dengan tindakan jahil seseorang atau pun mungkin sekelompok orang; akan timbullah kerugian banyak orang/pihak. Itulah makna gawe pitunaning liyan.
Baca juga Siap Mimpang, (Kudu) Siap Mimpes
Apakah grathil identik dengan penyelewengan atau pun korupsi? Jawabannya bisa “ya” tetapi bisa tidak; meskipun memang trend saat ini “uang bikin ijo” besarlah kemungkinannya yang kono disebut gratis itu akan di-grathil-I entah oleh siapa berupa tindakan korupsi. Hati-hati saja: dhuwit kuwi ngundang dhemit; uang itu sangat mudah mendatangkan “setan.”
Grathul
Peringatan “awas hati-hati” ini sangat penting mengingat pelaksanaan dan pelaksana program Makzigra atau Makzitis itu adalah orang-orang baru dalam kancah berpemerintahan. Orang-orang baru itu selalu dicirikan lewat dua hal: pertama semangat menggebu-gebu; namun, kedua, pasti isih grothal-grathul.
Grothal-grathul tergambarkan lewat banyak hal, misalnya ora/durung lancer. Apa saja belum berjalan lancer, termasuk omong pun bagi orang-orang baru juga pasti isih grothal-grathul. Nah ………….. dalam kondisi isih grothal-grathul inilah, si tangan-tangan grathil pasti akan main.
Saudaraku, semua akan ditentukan oleh waktu; pertanyaannya: Apa itu waktu? Seorang Bernama van Dyck menjawab: Waktu itu terasa sangat lambat bagi orang yang menunggu; waktu itu terlalu cepat bagi orang yang ketakutan. Waktu itu terasa terlalu lama bagi orang sedang berduka; terlalu pendek bagi yang bergembira. Tetapi bagi orang-orang yang menyintai kehidupan ini: tiada waktu yang terlalu,
JC Tukiman Tarunasayoga, Ketua Dewan Penyantun Soegijapranata Catholic University