SALATIGA (SUARABARU.ID) – Dua dosen berhasil mengharumkan nama Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) dengan meraih prestasi membanggakan.
Dalam sebuah kolaborasi dengan International Islamic University Malaysia, dua dosen ini mendapatkan penghargaan dari Indonesian Lectures Association atau Asosiasi Dosen Indonesia (ADI).
Kedua dosen tersebut adalah Prof. Dr. Kristoko Dwi Hartomo, S.Kom., M.Kom., yang mendapatkan penghargaan sebagai Best Researcher Award dan Prof. Hindriyanto Dwi Purnomo, S.T., M.IT., Ph.D., dengan penghargaan sebagai Best Reputable Publication Award. Keduanya mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas penghargaan yang berhasil diraih saat diwawancarai secara daring, baru-baru ini.
Pantas dapatkan award
Bagi Prof. Kristoko, menyandang predikat sebagai peneliti terbaik adalah penghargaan yang sangat berarti. Perjuangan menjadi seorang peneliti dimulainya sejak tahun 2008, dan setiap tahunnya dosen Fakultas Teknologi Informasi ini mendapatkan hibah dari Kementerian Pendidikan. Dari penelitian yang dilakukannya, Guru Besar bidang Ilmu Komputer ini juga sudah banyak menghasilkan produk inovasi dan memberikan dampak bagi lembaga, pemerintah daerah, dan juga nasional.
“Tentu artinya sangat besar karena berarti perjalanan saya sebagai peneliti selama ini mendapat apresiasi. Ini milestone saya dengan mendapatkan penghargaan best researcher ini. Menjadi tonggak baru dan tentunya memotivasi saya untuk lebih baik ke depan, membuktikan bahwa penghargaan ini pantas untuk saya dapatkan,” kata Prof. Kristoko yang tahun ini masuk menjadi Penerima Pendanaan Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat untuk skema penelitian terapan dan skema penelitian pascasarjana disertasi doktor.
Sementara itu, Prof. Hindriyanto menyebut penghargaan yang diraihnya menjadi bukti bahwa kinerja penelitian dan publikasi yang dilakukannya diakui dan diterima oleh komunitas ilmiah. Bagi Guru Besar bidang Ilmu Teknik Elektronika dan Informatika ini, pencapaiannya tidak lepas dari fase karier dosen yang telah dilewatinya.
“Tentunya komitmen dan kerja keras selama ini menjadi modal utama dalam pencapaian ini. Semoga hal ini bisa meningkatkan motivasi bagi diri sendiri maupun rekan-rekan yang lain untuk berkarya lebih baik lagi,” kata Prof. Hindri yang juga menjadi Penerima Pendanaan Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun Anggaran 2024 untuk skema penelitian fundamental reguler.