WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Musibah kebakaran terjadi lagi di Kabupaten Wonogiri. Sabtu siang (31/8/24), rumah peternak ayam milik Tardi di Dusun Ngelo, Desa Jendi, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri ludes terbakar.
Ayam piaraan berumur 14 hari, berjumlah sekitar 15 ribu ekor yang dipelihara di rumah peternakan tersebut, musnah oleh amukan jago merah. Tak ada yang dapat diselamatkan. Prediksi kerugian material mencapai Rp 3 miliar lebih.
Ini merupakan musibah kebakaran ketigakalinya yang terjadi beruntun dalam tiga hari terakhir ini di Kabupaten Wonogiri. Seperti tadi diberitakan, kebakaran pertama terjadi di Desa Sidokarto, Kecamatan Girimarto (sekitar 20 KM arah timur laut Ibukota Kabupaten Wonogiri). Kemudian musibah kebakaran yang kedua di Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Eromoko (sekitar 25 KM arah barat daya Ibukota Kabupaten Wonogiri).
Informasi yang diperoleh dari lokasi kebakaran rumah peternakan ayam, Sabtu (31/8/24), menyebutkan, tidak ada korban jiwa, tapi semua yang ada di rumah peternakan tersebut tak ada yang bisa diselamatkan.
Tiupan angin musim kemarau yang kencang, telah membuat api makin berkobar. Apalagi komponen kandang yang mayoritas terbuat dari bahan kayu dan bambu, begitu mudah menyala dan berkobar ketika dimangsa oleh jilatan api yang tidak terkendali tersebut.
Rata Tanah
Menyebabkan rumah peternakan tersebut ludes rata dengan tanah. Ikut musnah terbakar, semua ayam yang diternakan bersama seluruh tandon (stok) pakan, berikut seluruh peralatan pemeliharaan unggas.
Penyebab kebakaran masih diselidiki oleh petugas. Beredar informasi, sumber kebakaran diduga berasal dari api pembakaran sampah di lahan kosong yang berada di dekat kandang. Kobaran api yang tidak terkendali, meluas dan membakar rumah peternakan ayam tersebut.
Kepala Satpol-PP Pemkab Wonogiri Joko Susilo dan Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) Joko Prayitno melalui Koordinator Lapangan Sriyanto Kembo, menyatakan, kebakaran kandang ternak tersebut diketahui pada Pukul 10.30. Begitu mendapat kontak permohonan bantuan pemadaman pada Pukul 10.45, Tim Damkar yang dipimpin Komandan Regu (Danru)-3 Setyo Pamungkas langsung menuju lokasi dan tiba di lokasi Pukul 11.00.
Tim Damkar Pemkab Wonogiri yang dikirim ke lokasi berjumlah 11 personel dengan membawa serta 4 unit mobil brandweer. Proses pemadaman dilakukan dengan mendapatkan bantuan personel dari Polsek dan Koramil Selogiri.
Ikut terlibat memberikan bantuan pemadaman, petugas dari Badan Penanggulangan Bencara Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, para relawan siaga bencana tingkat desa, Perangkat Desa dan warga masyarakat. Proses pemadaman api berlangsung sampai Pukul 13.30.(Bambang Pur)