SRAGEN (SUARABARU.ID) – Untung Wina Sukowati nekat mendatangi Kantor DPC PDIP di Jl.Raya Sukowati Barat, Kelurahan Sine, Jumat (16/08/2024). Kedatangannya ingin mendaftar sebagai bakal calon Bupati Sragen 2024-2029. Padahal pendaftaran sudah ditutup sejak Kamis (30/05/2024) lalu. Kedatangan Wina, sapaan akrab Untung Wina Sukowati dan rombongan, diterima petugas Sekretariat DPC PDIP Supriyanto dan Wihartono Juang.
“Untung Wina Sukowati tidak bisa dilayani, karena masa pendaftaran sebagai balon Wabup/ Cabup memang sudah di tutup 30 Mei 2024 lalu. Kami tidak menolak tapi pendaftaran memang sudah ditutup,” tutur Wihartono Juang ditemui di Kantor DPC PDIP Sragen, Jumat (16/08/2024).
Karena sudah tidak bisa dilayani untuk mendaftar, sehingga Wina hanya ngobrol dengan pegawai Sekretariat DPC dan melayani wawancara wartawan.
Wihartono Juang mengungkapkan pendaftaran balon Bupati/ Wabup Sragen dibuka 1 Mei dan ditutup 30 Mei 2024 lalu.
Wina pun tak patah semangat. meski sebenarnya Untung Wibowo Sukawati, kakaknya sudah nyalon Bupati. Wina putri mantan Bupati Sragen Untung Wiyono, tapi beda ibu itu pun nekat mau melamar sebagai balon cabup Sragen lewat DPP PDIP di Jakarta dan akan bersaing dengan Bowo.
“Hari Senin (19/8/2024) saya mau terbang ke Jakarta dan langsung ke DPP PDIP,”ujarnya. Tindakan Wina dianggap seperti kehilangan etika dalam keluarga. Sebab Untung Wibowo Sukawati yang Ketua DPC PDIP Sragen sudah lebih dulu mendaftar sebagai balon Bupati Sragen lewat DPC PDIP Sragen.
Proses pendaftaran Bowo didampingi kedua orang tuanya, Untung Wiyono dan istri Hj Suparmi, beserta Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni, sang kakak, beserta keluarga besarnya, Senin 27 Mei 2024.
Tiba-tiba, Wina adik tirinya juga ingin nyalon lewat PDIP. Wina mengatakan ingin bersaing secara fair dengan Bowo dalam mendapatkan rekomendasi dari Ketum PDIP. Karena, lanjut Wina bahwa Bowo juga berpesan, siapa pun boleh mendaftar sebagai balon Bupati atau Cawabup Sragen lewat PDIP.
“Karena proses disini (DPC) sudah tertutup, saya akan mendaftar lewat DPP PDIP di Jakarta,” ujarnya terus terang.
Wina menantang Bowo untuk bermain fairplay dalam mendapatkan rekomendasi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri. “Siapa tahu Bu Mega melihat calon Bupati Sragen potensial seperti saya, kemudian memberikan rekomendasi. Mengapa tidak,” ujar Wina.
Anind