Pemukulan gong oleh Rektor UKSW, Prof.
Dr. Intiyas Utami. Foto: UKSW

Rektor Intiyas menegaskan bahwa kehadiran maba mewarnai dan memperkuat perjalanan UKSW yang sedang bertumbuh menjadi World Class University. “Melalui kegiatan ini kalian akan bersama-sama dengan kami untuk mengenal UKSW dan berkontribusi bagi Kota Salatiga,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini, Dance Ishak Palit, M.Si., menuturkan bahwa kehadiran UKSW mewarnai Salatiga menjadi kota Indonesia Mini. “Selamat datang di UKSW dan Kota Salatiga. Kampus ini mencerminkan kebhinekaan dan mewarnai Salatiga untuk menjadi salah satu kota tertoleransi di Indonesia,” terangnya.

Sementara itu, ketua panitia Dhian Adhitya, S.Pd., M.E., membeberkan bahwa pelaksanaan kegiatan OMB mulai berlangsung pada hari ini hingga Sabtu (17/08/2024) mendatang dan ditutup dengan inaugurasi. Ia menerangkan tema OMB ini selaras dengan impian, visi dan misi UKSW menuju World Class University. “Makna tema OMB tahun ini yaitu kreatif minoritas yang berdaya cipta di mata dunia dan mempersiapkan mahasiswa baru supaya bisa menggapai cita-cita yang berdampak di mata dunia,” katanya.

Simbol persahabatan

Mengakhiri opening ceremony, seluruh maba mengikuti Ibadah Senin yang rutin diadakan UKSW. Ibadah Senin diisi dengan pemberitaan Firman Tuhan oleh Ketua Campus Ministry Pdt. Dr. Ferry Nahusona, M.Si. Tak hanya itu, Ibadah Senin ini juga diisi dengan penampilan dari paduan suara Voice of SWCU dan Soli Deo Voice dari pemuda Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Efata Soe Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Dalam kesempatan ini, pembina paduan suara Soli Deo Voice, Greet Daniel menyerahkan secara simbolis Kain Tenun dan Sasando kepada Rektor Intiyas sebagai sebagai simbol pelayanan dan persahabatan antara UKSW dan GMIT.

Mendukung pendidikan

Saat ditemui seusai opening ceremony, maba Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Kanaya Adventi Kristiana mengaku senang dan bangga karena bisa berkuliah di UKSW. “Saya sangat senang dan berterima kasih kepada UKSW karena memberikan kesempatan bagi saya untuk melanjutkan studi dengan menjadi salah satu penerima beasiswa,” tutur Kanaya yang juga merupakan salah satu penerima beasiswa diakonia karitatif.

Senada dengan Kanaya, maba Fakultas Hukum Jonathan Christopher Joris juga mengaku bahagia menjadi mahasiswa UKSW. “Saya merasa terhormat bisa berkuliah di kampus yang dikenal dengan Indonesia Mini ini. Saya memilih UKSW karena kampus ini memiliki tim basket yang keren dan luar biasa,” ungkap Jonathan yang juga merupakan salah satu penerima beasiswa basket ini.

Acara dilanjutkan dengan pemberian materi tentang visi, misi, sejarah, dan kurikulum di UKSW oleh Wakil Rektor Bidang Pengajaran, Akademik, dan Kemahasiswaan (WR PAK) Prof. Dr. Ferdy Semuel Rondonuwu, S.Pd., M.Sc, di Balairung Universitas. Sesi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada maba mengenai arah dan tujuan institusi serta mengenal penerapan kebijakan UKSW tentang kurikulum Talenta Unggul.

Penerimaan mahasiswa baru tetap dibuka

Sekalipun OMB telah berlangsung, dengan komitmen memberikan pendidikan yang berkualitas, saat ini UKSW masih membuka penerimaan mahasiswa baru hingga 31 Agustus 2024, untuk memberikan kesempatan kepada para calon mahasiswa yang ingin bergabung menjadi bagian dari creative minority, yang berdampak dan berdaya cipta, mengembangkan diri menjadi talenta unggul dengan kualitas mendunia. Bersama UKSW, bertumbuh bersama menuju world class university. Kegiatan ini menandaskan komitmen UKSW untuk mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 pendidikan berkualitas.

Ning S