blank

BOYOLALI (SUARABARU.ID): Dalam upaya mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal agar lebih berkembang di era digital, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro (Undip) tahun 2023/2024 menginisiasi program pelatihan dan pendampingan digital marketing bagi UMKM di Desa Kendel, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali. Program ini bertujuan untuk membantu UMKM setempat meningkatkan penjualan dan daya saing melalui pemanfaatan teknologi digital

blank

Muhammad Aris Rijalul Hikam mahasiswa program studi S1 Ekonomi mengungkapkan bahwa salah satu tantangan terbesar yang dihadapi UMKM Desa Kendel adalah kurangnya pengetahuan tentang digital marketing. “Banyak pelaku UMKM Desa Kendel yang masih kesulitan dalam mengoptimalkan teknologi digital dan menjangkau target pasar yang tepat, padahal jika ditinjau kembali UMKM Desa Kendel dengan berbagai potensinya memiliki peluang yang besar untuk terus berkembang” jelasnya.

Untuk mengatasi tantangan tersebut Aris menginisiasi program kerja bernama “UMKM Kendel Go Digital: Pemberdayaan UMKM Desa Kendel melalui Pelatihan dan Pendampingan Digital Marketing”. Program kerja tersebut telah dilaksanakan pada Senin, 29 Juli 2024 dengan sasaran beberapa pelaku UMKM di Kantor Desa Kendel.

Program kerja mahasiswa KKN tersebut dilakukan dengan cara memberikan pelatihan dan pendampingan secara intensif kepada beberapa pelaku UMKM di Desa Kendel. Dalam prakteknya, Aris mengawali kegiatan tersebut dengan menjelaskan definisi digital marketing, manfaat digital marketing hingga jenis-jenis digital marketing kepada pelaku UMKM. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pelatihan dan pendampingan mengenai strategi digital marketing yang jitu untuk UMKM Desa Kendel yang meliputi branding produk, E-Commerce, Media Sosial, dan Maps UMKM.

Dalam proses pelatihan dan pendampingan tersebut, Aris membantu pembuatan akun media sosial dan konten menarik untuk branding produk, serta membantu pembuatan Maps untuk UMKM. Menurut Aris, dengan adanya pembuatan media sosial dan branding produk akan memudahkan pelaku UMKM untuk memasarkan produk dan membuat produk jauh lebih menarik, sedangkan dengan adanya Maps dapat membantu UMKM menjangkau pelanggan baru di area sekitar yang belum mengenal usaha mereka.

Program yang diinisiasi Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro ini telah berhasil mengubah cara pandang para UMKM terhadap strategi pemasaran. Jika sebelumnya mereka hanya mengandalkan pemasaran secara konvensional, kini mereka mampu menjangkau konsumen yang lebih luas dengan adanya pemasaran digital. “Pelatihan ini benar-benar membuka mata saya tentang pentingnya digital marketing mas. Saya baru menyadari bahwa dengan memanfaatkan teknologi, bisnis saya bisa berkembang lebih pesat. Saya akan terus belajar dan mengembangkan bisnis saya” ungkap Dina pemilik usaha Es Teh Racikan Ibu.

“Saya sebelumnya hanya memasarkan produk jualan saya lewat Whatsapp, dengan adanya pelatihan dan pendampingan digital marketing saya lebih tahu digital marketing sepenting itu untuk UMKM. Semoga kedepannya penjualan usaha saya semakin meningkat” ungkap pemilik usaha Mie Maylinda.

Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak UMKM di Desa Kendel yang dapat go digital dan meningkatkan daya saing produknya di pasar yang semakin kompetitif.

DPL : 1. Zaki Ainul Fadli., S.S., M.Hum
2. Dr. Ir. Dwi Haryo Ismunarti., Msi