blank
Kepala BNNP Jateng, Brigjen. Pol. Dr. H. Agus Rohmat menyerahkan piala kepada pemenang futsal. Foto: Humas

KENDAL (SUARABARU.ID) – Dalam upaya mempercepat akselerasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) di Wilayah Jawa Tengah, keluarga besar Pengurus Cabang Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (PCRMI NU) Kabupaten Kendal mencari talenta-talenta unggul di olahraga futsal.

Bekerja sama dengan PCRMI NU, BNN Kabupaten Kendal menggelar Turnamen Futsal Antar Pondok Pesantren se-Kabupaten Kendal bertema ‘Pondok Pesantren Bergerak Bersama Menuju Kendal Bersinar’ yang berlangsung pada 25 Juli 2024 di GOR Sasana Krida Bahurekso Kendal.

Kegiatan ini bertujuan bukan hanya sebagai ajang untuk meraih prestasi, tetapi juga wadah untuk mempererat persaudaraan, menanamkan nilai-nilai sportivitas, serta membentuk karakter yang kuat dan tangguh. Selain itu, untuk memberikan dukungan penuh dalam segala bentuk kegiatan positif yang dapat membangun karakter dan mental generasi muda, agar terhindar dari bahaya narkoba.

Acara sendiri dihadiri oleh Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kendal, Dr. KH. Mukh Mustamsikin, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga Dan Pariwisata Kabupaten Kendal, Achmad Irham Chalid, Kepala BNN Kabupaten Kendal, Anna Setiyawati, Ketua PCRMI NU Kabupaten Kendal, KH. Abdur Rochim, Perwakilan Forkopimda Kabupaten Kendal, Perwakilan OPD Kabupaten Kendal, Pimpinan Bank Jateng, Pimpinan PT. Rehobat serta Panitia Penyelenggara, Wasit, kontingen dan para atlet dari 16 Pondok Pesantren se-Kabupaten Kendal.

Ketua PCNU Kabupaten Kendal, Mustamsikin menegaskan, kegiatan ini merupakan kegiatan silaturahmi antar Pondok Pesantren se-Kabupaten Kendal, serta pembinaan santri dalam olahraga futsal.

“Kegiatan ini dilakukan untuk mensosialisasikan betapa bahayanya narkoba. Saya yakin santri-santri disini insyaallah negatif semua. Tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa santri-santri ini sekarang tantangannya luar biasa. Santri-santri harus tetap diingatkan agar tetap terbebas dari bahaya narkoba,” terangnya.