Tim PkM mahasiswa Ilkom USM, saat memberikan pelatihan komunikasi bisnis bagi masyarakat Desa Wisata Nongkosawit, di Balai Kelurahan Nongkosawit, Gunungpati, Semarang. Foto: dok/usm

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi (Ilkom) Universitas Semarangh (USM), belum alam ini memberikan pelatihan komunikasi bisnis bagi masyarakat Desa Wisata Nongkosawit, di Balai Kelurahan Nongkosawit, Gunungpati, Kota Semarang.

Kegiatan yang merupakan salah satu tugas untuk menjalankan program Merdeka Belajar Kampus Belajar (MBKM) itu, hadir narasumber Content Creator Promosi Generasi Pesona Indonesia(GenPi) Dijon, Direktur Lembaga Riset dan Edukasi Holiparent Dr Susana Adi Astuti MM MSi.

Ketua Tim PkM, Yosefa Putri Zefanya mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk menyukseskan program pemberdayaan masyarakat, yang tertuang dalam MBKM. Seperti riset lokasi, wawancara narasumber, pengenalan budaya, adat, kegiatan masyarakat, dan destinasi wisata yang ada di Desa Nongkosawit.

BACA JUGA: KKN Tematik USM Sosialisasi Tanggap Bencana Banjir di Kelurahan Genuksari

”Melalui kegiatan ini, kami mengajak masyarakat Desa Nongkosawit agar ikut memahami tujuan dari kegiatan ini. Kami mendatangkan Mas Dijon, karena beliau Content Creator Promosi Generasi Pesona Indonesia (GenPi), yang sudah berpengalaman,” katanya.

Dia menambahkan, salah satu potensi yang ada di Desa Nongkosawit adalah, Omah Pang. Dari Omah Pang itu, menghidupkan seni budaya Jawa, keindahan mural, hingga sejarah Makam Pangeran Panji, dan Masjid Soko Wali. Setiap sudut desa ini pun memiliki kisah dan keunikan tersendiri.

”Kearifan lokal yang dijaga dengan baik, berhasil memikat wisatawan. Menggantikan waktu luang dengan pengalaman tak terlupakan di Omah Pang,” ujarnya.

BACA JUGA: Jateng Terpilih Jadi Tuan Rumah Pomnas XIX/2025

Selain itu, imbuhnya, melalui Wayang Ringut, Nabuh Gamelan, hingga aktivitas-aktivitas permainan tradisional, membawa makna luhur dan kebijaksanaan nenek moyang Jawa, yang memberikan pengalaman bermakna dalam hidup.

”Strategi terbaik dalam mengembangkan desa wisata, salah satunya dengan menonjolkan keunikan dari desa itu, yang membuat masyarakat penasaran tentang Desa Nongkosawit berbeda dari desa wisata lainnya. Hal itu yang akan mendatangkan sponsor dan investor untuk mendorong pengembangan Desa Nongkosawit,” ungkapnya.

Riyan