Sejumlah mahasiswa Ilkom USM berfoto bersama anggota Paguyuban Pemuda RT 02/RW 01, Kelurahan Kandri, usai menggelar penyuluhan bahaya seks bebas. Foto: dok/usm

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Ilkom) Universitas Semarang (USM), baru-baru ini memberikan penyuluhan pada masyarakat dengan tema ‘Bahaya Seks Bebas Merusak Masa Depan Remaja’. Penyuluhan ini diberikan kepada Paguyuban Pemuda RT 02/RW 01, Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunungpati, Semarang.

Ketua Tim Pelaksana, Yodo Alif mengatakan, penyuluhan dikemas dalam bentuk pemaparan materi dan diskusi interaktif, yang disampaikan narasumber dari Forum Perempuan USM, Yuli Fitria.

Adapun materi yang diberikan tentang pengertian seks bebas, bahaya dan faktor pendorongnya. ”Mahasiswa USM meriset, telah terjadi banyak lonjakan pergaulan bebas di Desa Kandri. Kami berharap, kegiatan ini menjadi pengingat bagi generasi muda Desa Kandri tentang bahaya seks bebas,” ujarnya.

BACA JUGA: Lurah Wonosari Ngalian Ujian Proposal Tesis Magister Hukum USM

Menurut salah satu peserta, Nur Rohmah, materi yang disampaikan cukup memenuhi kualitas dan komplet. Selain itu juga, relevan dengan yang terjadi di Desa Wisata Kandri.

”Untuk edukasi seperti ini sangat penting, khususnya bagi remaja yang baru menginjak usia SMP. Apalagi zaman sekarang ini, banyak sekali isu-isu tentang seks bebas dan pernikahan dini,” ungkapnya.

Dia menambahkan, media massa seringkali juga menampilkan konten yang mengglorifikasi seks bebas. Sehingga remaja lebih mudah terpengaruh, dan menganggap seks bebas sebagai hal yang wajar.

”Hal itulah yang menyebabkan tingginya angka kehamilan di luar nikah, dan pengajuan dispensasi pernikahan dini di Indonesia,” tambahnya.

Riyan