blank
Kepala Disdikpora Kabupaten Jepara Ali Hidayat memberi selamat kepada Ananda Kenzo dari SDN Batealit yang lolos O2SN tingkat nasional. Foto: Disdikpota

JEPARA(SUARABARU.ID) – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Jepara menyukuri hasil yang diraih dalam tiga multievent olahraga tingkat Provinsi Jawa Tengah. Ketiganya adalah Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SD-SMP,  dan Festival Olahraga Daerah (Forda) Jateng tahun 2024.

“Di ajang O2SN SD-SMP, ada 2 siswa Jepara yang lolos ke tingkat nasional. Sementara dari Forda, Jepara menempati peringkat 3 pada klasemen akhir. Sebelumnya dari ajang Popda, kita berada di peringkat 9,” kata Kepala Disdikpora Ali Hidayat pada Jumat (12/7/2024) pagi.

Menurut Ali Hidayat, 2 atlet pelajar Jepara yang lolos ke O2SN SD-SMP tingkat nasional masing-masing 1 siswa dari jenjang SD dan SMP. Mereka adalah Ananda Kenzo dari SDN Batealit setelah meraih medali emas cabang olahraga pencak silat, dan Al Carrol DarbyAgraciano Addakhil dari SMPN 2 Jepara pada cabang olahraga karate.

“Keduanya siap maju ke O2SN tingkat nasional mendatang di Bandar Lampung,” kata Ali Hidayat setelah hasil akhir kegiatan yang berlangsung di Semarang pada 6—10 Juli 2024.

Selain 2 medali emas yang sekaligus lolos ke tingkat nasional, pada O2SN SD-SMP ini Jepara juga meraih 2 emas dari cabang renang SD untuk menggenapi total medali 4 emas, 5 perak, dan 2 perunggu.

Sebelumnya, pada ajang Forda Jateng yang berlangsung 5—7 Juli 2024 di Banyumas, Jepara menempati peringkat ketiga klasemen akhir dengan raihan 15 medali emas, 14 perak, dan 17 perunggu, Forda adalah multievent olahraga rekreasi masyarakat.

Sedangkan pada Popda Jateng yang berlangsung 20—27 Juni 2024 di Semarang, kata Ali Hidayat, Jepara mendapat 10 emas, 6 perak, dan 23 perunggu. Meski berada di peringkat kesembilan pada klasemen akhir, Jepara bersyukur pada cabang olahraga yang dianggap paling prestise, sepak bola, berhasil meraih medali emas.

“(Hasil lengkap itu menjadikan) dalam waktu 30 hari Disdikpora mencetak sejarah dengan mencapai prestasi yang membanggakan. Mulai dari kegiatan Popda, Forda, dan O2SN,” kata dia.

Atas keberhasilan ini, doa awal Hijriah juga digelar sebagai tasyakuran bersama oleh  keluarga besar Disdikpora. Doa ini dipimpin ustaz K.H. Ahmad Khusairi.

“Akan ada bonus penghargaan bagi yang berprestasi sesuai Perbup Nomor 33 Tahun 2021. Sudah teranggarkan di DPA (dokumen pelaksanaan anggaran -red) dinas sesuai kondisi dan kemampuan,” tambah Ali Hidayat.

Dia menyampaikan terima kasih kepada Pj. Bupati Edy Supriyanta, Sekda Edy Sujatmiko, dam semua pihak atas doa restu dan motivasinya untuk kejuaraan tersebut.

“Terima kasih juga kepada semua atlet, pelatih, ofisial dan teman-teman dinas yang telah bekerja keras untuk pencapaian ini. Memang ada sedikit kendala terkait kesiapan pencairan uang saku atlet dan pelatih sebelum berangkat. Meski belum bisa dibagikan karena regulasi, tetapi semangat mereka luar biasa dan pengertian itu sungguh membanggakan kami. Ke depan kita carikan formulasi terbaik,” tandasnya.

Hadepe