Waki Bupati Wonosobo, M Albar. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Wakil Bupati Wonosobo M Albar mengatakan pihaknya terus berupaya untuk melakukan perbaikan di berbagai sektor pemerintahan. Baik itu pembangunan fisik maupun non fisik.

“Berbagai capaian indikator kinerja berhasil ditingkatkan dari tahun ke tahun. Upaya tersebut tentu saja akan terus dilanjutkan. Dukungan dari seluruh pihak akan selalu diperlukan,” tegas Wabup, Selasa (2/7/2024).

Selama tahun 2021 hingga tahun 2024 Pemkab Wonosobo terus berupaya melakukan pembangunan yang diharapkan dapat berdampak baik bagi masyarakat Wonosobo.

“Kondisi berat pasca Covid-19 tidak menyurutkan semangat kami untuk Sesarengan Mbangun Wonosobo yang maju, mandiri, sejahtera dan berdaya saing,” paparnya.

Gus Albar-demikian dia kerap disapa-menyadari masih banyak kekurangan, belum semua rencana terwujud karena pembangunan harus dilaksanakan secara bertahap, bergiliran dan memerlukan proses.

“Namun semangat kami untuk terus melaju dalam membangun Wonosobo akan terus kami lanjutkan. Tentunya dengan dukungan seluruh pemangku kepentingan yang ada,” tuturnya.

Wabup mengungkapkan kebanggaannya atas berbagai penghargaan yang diterima oleh Kabupaten Wonosobo dalam beberapa tahun terakhir.

Penghargaan tersebut, tambah Wabup, adalah merupakan bukti dari kerja keras dan sinergi seluruh elemen masyarakat serta pemerintah daerah. Pemerintah dalam memajukan daerah tidak bisa sendiri. Tapi juga butuh sokongan masyarakat dan dunia usaha.

“Ini adalah motivasi bagi kita semua untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan pembangunan di Wonosobo,” ujar Albar.

Wabup mengajak semua pihak untuk terus mendukung pemerintah, mengambil bagian dan perhatian agar pembangunan di Wonosobo nantinya membuahkan hasil yang baik untuk daerah ini.

Profiling Daerah

Sekda Wonosobo, One Andang Wardoyo. Foto : SB/Muharno Zarka

Sementara itu, Sekda Wonosobo One Andang Wardoyo menekankan pentingnya profiling dalam pembangunan daerah. Bagaimana teknik profiling membantu pemerintah daerah dalam merancang kebijakan yang tepat sasaran.

“Profiling memberikan gambaran mendalam tentang karakteristik dan kebutuhan masyarakat.
Dengan data yang akurat, kita bisa membuat keputusan yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan warga,” tegasnya.

Profiling daerah, lanjut Sekda, meliputi berbagai aspek seperti demografi, ekonomi, sosial dan budaya, yang menjadi dasar dalam penyusunan program-program pembangunan. Andang juga memaparkan beberapa capaian pembangunan fisik maupun non fisik dan penghargaan yang diraih Pemkab Wonosobo.

“Di mana dalam pembangunan non fisik berbagai indokator mengalami kenaikan. Sedangkan untuk fisik terus digenjot melalui proyek strategis. Namun pembangunan infrastruktur khususnya jalan raya menjadi prioritas pembangunan Pemkab Wonosobo,” katanya.

Selain itu, Andang juga mengajak generasi muda Wonosobo untuk lebih aktif berpartisipasi dalam politik dan pembangunan. Sebab tema politik anak muda, yang semakin relevan dalam konteks pembangunan daerah.

“Anak muda adalah agen perubahan yang sangat penting. Partisipasi mereka dalam politik dapat membawa ide-ide segar dan inovasi baru. Kami mengajak anak muda untuk berani mengambil peran dalam proses pengambilan keputusan,” pintanya.

Di era keterbukaan informasi, masyarakat memiliki akses yang lebih mudah untuk memberikan kritik dan masukan kepada pemerintah. Namun, Sekretaris Daerah juga mengingatkan bahwa dalam memberikan kritik dan masukan, masyarakat harus tetap memperhatikan norma dan etika yang berlaku.

“Kita hidup dalam budaya timur yang sangat menjunjung tinggi sopan santun dan etika. Oleh karena itu, meskipun kita bebas untuk menyampaikan pendapat, kita harus melakukannya dengan cara yang bijaksana dan hormat,” tambahnya.

Menutup acara, Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah menyampaikan harapan mereka agar Wonosobo terus maju dengan dukungan penuh dari seluruh masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk terus bekerja keras demi kemajuan Wonosobo. Dengan partisipasi aktif masyarakat, terutama generasi muda, kita dapat mewujudkan Wonosobo yang lebih baik,” tutup Sekda.

Muharno Zarka